Anak-anak Lewi ialah: Gersom, Kehat dan Merari. Itu sebabnya Lewi termasuk dalam silsilahnya.
Ayat 1 Tawarikh 6:2 ini merupakan bagian dari catatan silsilah yang sangat penting dalam Alkitab, khususnya yang berkaitan dengan suku Lewi. Suku Lewi memiliki peran unik dan vital dalam sejarah Israel, terutama dalam hal pelayanan keagamaan dan kepemilikan tanah di kemudian hari. Ayat ini secara ringkas memperkenalkan tiga putra Lewi, yaitu Gersom, Kehat, dan Merari, yang daripadanya kemudian berkembang berbagai cabang keluarga dalam suku tersebut.
Mengapa silsilah ini penting? Dalam konteks Perjanjian Lama, garis keturunan memiliki arti yang mendalam. Silsilah tidak hanya mencatat nama-nama leluhur, tetapi juga menunjukkan penegasan terhadap perjanjian Allah, keabsahan peran dalam ibadah, dan hak atas warisan. Bagi suku Lewi, identitas mereka sebagai pelayan Tuhan secara khusus ditentukan oleh keturunan mereka dari Lewi. Mereka tidak mendapatkan bagian tanah warisan seperti suku-suku Israel lainnya, melainkan diperuntukkan untuk melayani Tuhan dan umat-Nya di Kemah Suci dan kemudian di Bait Suci.
Gersom, Kehat, dan Merari adalah nenek moyang dari para imam dan orang-orang Lewi yang bertugas. Dari Kehat, lahirlah Harun dan Musa, yang memegang peranan sentral dalam pembebasan Israel dari Mesir dan penetapan hukum-hukum ibadah. Keturunan Harun menjadi para imam yang memimpin ibadah, sementara keturunan Kehat lainnya dan keturunan Gersom serta Merari memiliki tugas-tugas pelayanan yang berbeda dalam Kemah Suci dan Bait Suci, seperti menjaga, mengangkut perkakas suci, bernyanyi, dan menjadi penjaga gerbang.
Kitab Tawarikh secara keseluruhan berfokus pada sejarah Kerajaan Yehuda dan Bait Suci di Yerusalem. Penekanan pada silsilah Lewi di awal pasal 6 menegaskan kembali struktur keagamaan yang ditetapkan oleh Allah. Ini adalah pengingat bahwa tatanan rohani dan ibadah kepada Tuhan didasarkan pada penunjukan ilahi dan garis keturunan yang jelas. Pemahaman ini membantu umat Israel untuk mengetahui tempat mereka dalam rencana Allah dan untuk melaksanakan tugas-tugas mereka dengan setia.
Dengan demikian, ayat singkat seperti 1 Tawarikh 6:2 menjadi batu penjuru bagi pemahaman yang lebih luas tentang peran suku Lewi, struktur imamat, dan pentingnya pelayanan dalam sejarah kekerabatan Israel. Silsilah ini menjadi bukti kekekalan dan rencana Tuhan yang terorganisir bagi umat-Nya.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai silsilah Lewi, Anda dapat merujuk pada kitab 1 Tawarikh dan Bilangan.