"Dan anak-anak Ladan ialah Semai bin Ladan, Yehiel bin Ladan, Azam bin Ladan, Elyas bin Ladan, Semat bin Ladan, Dinyat bin Ladan dan Beria bin Ladan."
Ayat Kejadian 36:22 mencatat daftar keturunan Ladan, yang merupakan salah satu putra Gersom, dan cucu Lewi. Urutan genealogi ini penting dalam narasi Alkitab karena seringkali mengaitkan garis keturunan dengan kepemilikan tanah, status, dan peran dalam sejarah bangsa Israel. Dalam konteks ini, Ladan adalah bagian dari suku Lewi, yang secara tradisional memiliki peran khusus dalam ibadah dan pelayanan di Kemah Suci dan Bait Allah, bukan pembagian tanah warisan seperti suku-suku lainnya.
Penyebutan keturunan Ladan, yaitu Semai, Yehiel, Azam, Elyas, Semat, Dinyat, dan Beria, memberikan detail spesifik mengenai keluarga besar Ladan. Keberadaan nama-nama ini menunjukkan bahwa, meskipun mereka adalah bagian dari suku Lewi, mereka juga memiliki struktur keluarga dan garis keturunan yang jelas. Ini menggarisbawahi pentingnya identitas keluarga dan warisan dalam budaya kuno. Setiap nama yang tercatat memiliki arti dan sejarahnya sendiri dalam komunitas mereka.
Bagian dari Kejadian 36 ini umumnya dibaca bersama dengan silsilah keluarga Esau dan raja-raja Edom. Perbandingan antara silsilah Esau yang fokus pada kekuasaan politik dan silsilah Lewi yang fokus pada pelayanan keagamaan memberikan gambaran yang lebih kaya tentang bagaimana Allah bekerja melalui berbagai kelompok orang untuk memenuhi rencana-Nya. Keturunan Ladan, meskipun tidak disebut sebagai raja atau penguasa besar, memegang peran penting dalam menjaga kelangsungan pelayanan keagamaan yang merupakan inti dari perjanjian Allah dengan umat-Nya.
Penting untuk dicatat bahwa penekanan pada keturunan dalam Perjanjian Lama bukanlah semata-mata tentang silsilah biologis. Seringkali, hal ini juga mencerminkan kelangsungan rohani, kepatuhan terhadap perintah Allah, dan dedikasi untuk melayani-Nya. Dengan mencatat nama-nama anak Ladan, penulis kitab Kejadian ingin menunjukkan bahwa bahkan di tengah pergantian generasi dan dinamika keluarga, ada dedikasi yang berkelanjutan terhadap tugas-tugas yang dipercayakan kepada kaum Lewi. Keturunan Ladan adalah bagian dari umat yang Allah pilih untuk memimpin umat-Nya dalam penyembahan.
Dalam studi teologi dan sejarah Alkitab, ayat seperti Kejadian 36:22 menjadi bukti detail dan akurasi catatan sejarah yang disajikan. Informasi ini tidak hanya relevan bagi keturunan Ladan itu sendiri, tetapi juga bagi seluruh bangsa Israel yang perlu memahami akar dan peran setiap suku dalam struktur sosial dan keagamaan mereka. Kekayaan sesungguhnya bagi kaum Lewi bukanlah harta benda duniawi, melainkan kesempatan untuk melayani Allah dan umat-Nya, sebuah warisan yang jauh lebih berharga.