"Keluarlah engkau dari bahtera itu, bersama isterimu dan gundik-gundikmu serta semua binatang yang kamu bawa."
Ilustrasi: Perintah Allah untuk Keluar dari Bahtera
Kisah Air Bah, sebuah peristiwa dramatis yang tercatat dalam Kitab Kejadian, menandai titik balik fundamental dalam sejarah penciptaan dan umat manusia. Setelah berbulan-bulan terombang-ambing di atas bahtera yang melindungi Nuh, keluarganya, dan sepasang dari setiap jenis binatang, tiba saatnya untuk sebuah perintah baru. Kejadian 8:16 adalah ayat yang sangat krusial karena menandai permulaan era baru pasca-banjir: "Keluarlah engkau dari bahtera itu, bersama isterimu dan gundik-gundikmu serta semua binatang yang kamu bawa."
Perintah ini bukan sekadar instruksi fisik untuk meninggalkan tempat perlindungan yang aman. Ini adalah mandat ilahi untuk memulai kembali kehidupan di bumi yang telah dibersihkan dan diperbarui. Setelah air surut dan tanah mulai mengering, Allah memberikan kesempatan kepada Nuh dan seluruh ciptaan untuk kembali ke bumi yang baru. Ini adalah momen harapan yang luar biasa, setelah periode isolasi dan ketidakpastian yang panjang di dalam bahtera.
Perintah untuk keluar ini menggarisbawahi kedaulatan Allah atas segala sesuatu, termasuk alam dan sejarah. Allah bukan hanya yang mengendalikan banjir, tetapi juga yang menentukan kapan dan bagaimana kehidupan akan dilanjutkan. Keluarnya Nuh dari bahtera merupakan simbol dari pemulihan dan janji Allah. Ini adalah bukti bahwa murka-Nya, meskipun mengerikan, tidaklah abadi, dan selalu ada ruang untuk pemulihan dan permulaan yang baru.
Perintah ini juga menekankan pentingnya ketaatan. Nuh dan keluarganya telah menunjukkan ketaatan luar biasa dengan membangun bahtera dan masuk ke dalamnya sesuai dengan instruksi Allah. Sekarang, mereka harus sekali lagi menunjukkan iman dan ketaatan dengan keluar ke dunia yang tidak dikenal ini. Mereka harus percaya bahwa Allah yang telah melindungi mereka di dalam bahtera juga akan membimbing dan memelihara mereka di luar sana.
Dampak dari perintah ini sangat luas. Ini membuka jalan bagi generasi baru manusia dan hewan untuk berkembang biak dan mengisi bumi, sesuai dengan firman Allah yang terdahulu. Ini adalah awal dari peradaban baru yang dibangun di atas pengalaman yang sangat unik dan mendalam tentang penghakiman dan penyelamatan ilahi. Pengalaman bersama di dalam bahtera menciptakan ikatan dan kesadaran akan ketergantungan mereka pada Allah.
Kejadian 8:16 mengingatkan kita bahwa setelah badai terburuk dalam hidup kita, selalu ada perintah untuk melangkah keluar, untuk memulai kembali, dan untuk menemukan kembali harapan. Ini adalah panggilan untuk tidak tinggal selamanya dalam kesedihan atau ketakutan masa lalu, tetapi untuk berani melangkah ke depan dengan keyakinan pada pemeliharaan dan janji Allah. Perintah ini adalah permulaan dari kehidupan baru, dipandu oleh janji Allah yang tak tergoyahkan.