Air Terbelah

Keluaran 14 17

Keluaran 14 17: Penyelamatan dan Kepercayaan

"Dan Aku akan mengeraskan hati orang Mesir itu, sehingga mereka mengejar kamu; dan Aku akan mendapat kemuliaan dengan membakar Firaun serta seluruh pasukannya, keretanya dan orang-orangnya yang berkuda."

Ayat dari Kitab Keluaran pasal 14 ayat 17 ini memuat sebuah narasi krusial dalam sejarah bangsa Israel yang dicatat dalam Alkitab. Peristiwa ini terjadi saat bangsa Israel di bawah pimpinan Musa keluar dari perbudakan di Mesir. Setelah bertahun-tahun mengalami penindasan yang kejam, Tuhan akhirnya turun tangan untuk membebaskan umat-Nya. Namun, kebebasan ini tidak datang tanpa ujian yang berat dan tantangan yang tampaknya mustahil untuk diatasi.

Setelah berhasil keluar dari Mesir, bangsa Israel mendapati diri mereka terpojok. Di depan mereka terbentang Laut Merah yang luas, dan di belakang mereka, tentara Firaun yang murka mulai mengejar dengan penuh tekad untuk membawa mereka kembali menjadi budak, atau bahkan memusnahkan mereka. Dalam situasi genting inilah, Tuhan berbicara kepada Musa, menyatakan rencana-Nya yang luar biasa. Ayat Keluaran 14 17 mengungkapkan bagaimana Tuhan akan "mengeraskan hati orang Mesir itu, sehingga mereka mengejar kamu". Ini mungkin terdengar paradoks, bagaimana Tuhan bisa mengizinkan musuh untuk mengejar umat-Nya? Namun, di balik keputusan ini terdapat tujuan yang lebih besar.

Tuhan tidak hanya ingin membebaskan bangsa Israel dari Mesir, tetapi Ia juga ingin menunjukkan kuasa-Nya yang tak tertandingi kepada bangsa-bangsa. Dengan mengeraskan hati Firaun, Tuhan memastikan bahwa musuh akan mengejar hingga ke tepi Laut Merah. Ini adalah latar belakang bagi mukjizat terbesar yang akan terjadi: terbelahnya Laut Merah. Peristiwa ini bukan hanya tentang pelarian fisik, tetapi juga tentang demonstrasi keilahian yang akan dikenang sepanjang masa. Tuhan ingin mendatangkan "kemuliaan dengan membakar Firaun serta seluruh pasukannya, keretanya dan orang-orangnya yang berkuda".

Implikasi dari Keluaran 14 17 sangat mendalam. Ini mengajarkan kita tentang kedaulatan Tuhan atas sejarah dan hati manusia. Bahkan dalam keputusan Firaun yang keras kepala, ada campur tangan ilahi yang mengarah pada rencana keselamatan yang lebih besar. Bagi bangsa Israel, ini adalah pelajaran tentang kepercayaan. Ketika menghadapi situasi yang tampak tanpa harapan, mereka dipanggil untuk percaya bahwa Tuhan memiliki cara untuk campur tangan dan menyelamatkan mereka, bahkan melalui cara yang tidak terduga.

Mukjizat Laut Merah yang mengikuti peristiwa ini menjadi simbol kuat dari penyelamatan ilahi. Tuhan membuka jalan di tengah ketidakmungkinan, memberikan harapan di tengah keputusasaan, dan mengalahkan musuh yang tampak tak terkalahkan. Cerita ini terus menginspirasi banyak orang untuk mengandalkan Tuhan dalam menghadapi tantangan hidup, mengetahui bahwa Dia sanggup melakukan hal-hal yang luar biasa bagi mereka yang percaya kepada-Nya. Peristiwa di Keluaran 14 17 dan kelanjutannya menjadi pengingat abadi akan kuasa Tuhan dan pentingnya iman dalam menghadapi kesulitan.