Markus 7:35

"Dan seketika itu juga terbukalah telinganya, dan pecahlah sekaliannya lidahnya, lalu ia mulai berkata-kata dengan fasih."

Mukjizat Penyembuhan di Dekapos

Kisah yang terdapat dalam Injil Markus pasal 7 ini menceritakan tentang mukjizat luar biasa yang dilakukan oleh Yesus di wilayah Dekapolis. Seorang pria yang tuli dan gagap dibawa kepada-Nya dengan harapan agar Yesus meletakkan tangan-Nya padanya. Kejadian ini bukan sekadar penyembuhan fisik, tetapi juga merupakan demonstrasi kuasa ilahi yang memulihkan kemampuan fundamental manusia: mendengar dan berbicara.

Yesus membawa pria itu ke samping, menjauh dari keramaian, untuk melakukan tindakan penyembuhan. Ini menunjukkan pendekatan pribadi Yesus terhadap setiap individu. Dia memasukkan jari-Nya ke telinga orang itu, meludah dan menyentuh lidahnya. Tindakan ini, meskipun mungkin tampak aneh bagi kita, sering kali memiliki makna simbolis atau penyembuhan pada masa itu, yang menunjukkan penghancuran penghalang dan pemulihan fungsi.

Kepercayaan yang Terbayar

Perintah Yesus, "Buka telingamu!" dan kemudian, "Terbukalah telingamu, dan pecahlah sekaliannya lidahnya, lalu ia mulai berkata-kata dengan fasih," adalah momen puncak dari mukjizat tersebut. Ini adalah titik di mana kemampuan yang hilang kembali. Keadaan pria itu yang sebelumnya tuli dan gagap berubah seketika menjadi kondisi yang sehat, mampu mendengar dan berkomunikasi dengan jelas.

Ayat Markus 7:35 bukan hanya tentang pemulihan fisik, tetapi juga menyoroti pentingnya kepercayaan. Orang-orang yang membawa pria itu memiliki keyakinan bahwa Yesus memiliki kuasa untuk menyembuhkan. Yesus sendiri merespons iman tersebut dengan melakukan tindakan kekuasaan-Nya. Kisah ini mengajarkan kita bahwa ketika kita datang kepada-Nya dengan hati yang penuh harap dan keyakinan, Dia sanggup melakukan hal-hal yang luar biasa dalam hidup kita, baik itu pemulihan, peneguhan, maupun pemberian kemampuan baru.

Makna Mendalam bagi Kehidupan

Kisah ini mengingatkan kita bahwa tidak ada yang mustahil bagi Allah. Jika Dia sanggup memulihkan pendengaran dan kemampuan berbicara seseorang, Dia juga sanggup memulihkan aspek-aspek lain dalam kehidupan kita yang mungkin terasa "tuli" atau "gagap", seperti hubungan yang rusak, semangat yang padam, atau tujuan hidup yang hilang.

Pesan dari Markus 7:35 adalah pesan harapan dan kuasa penebusan. Ia menegaskan bahwa Yesus Kristus memiliki kuasa atas segala sesuatu, termasuk atas kelemahan dan keterbatasan manusia. Dengan iman, kita dapat mengalami pemulihan dan perubahan yang radikal, memungkinkan kita untuk mendengar suara-Nya lebih jelas dan menyatakan kasih-Nya dengan lebih fasih kepada dunia. Kepercayaan adalah kunci yang membuka pintu bagi pekerjaan ajaib-Nya.