Mazmur 148:12: Segala Bangsa Memuji Tuhan

"Baiklah orang muda baik
baik orang tua, baik
laki-laki baik perempuan,
pujilah nama TUHAN,
sebab nama-Nya saja
yang tinggi agung."
PUJILAH TUHAN
Simbol kebersamaan dalam pujian

Mazmur 148 adalah panggilan universal untuk segala ciptaan, termasuk manusia, untuk memuji kebesaran Tuhan. Ayat 12 secara spesifik menyerukan agar semua tingkatan masyarakat, dari yang muda hingga yang tua, serta semua gender, laki-laki dan perempuan, bergabung dalam perayaan ini. Ajakan ini menekankan bahwa tidak ada batasan usia atau status sosial yang menghalangi seseorang untuk memberikan hormat dan pujian kepada Sang Pencipta.

Frasa "Sebab nama-Nya saja yang tinggi agung" menjadi inti dari seruan ini. Ini mengingatkan kita bahwa kemuliaan Tuhan melampaui segala sesuatu yang dapat dibayangkan manusia. Nama-Nya bukan sekadar identitas, melainkan manifestasi dari sifat-Nya yang mahakuasa, mahakasih, dan mahatinggi. Oleh karena itu, pujian yang kita berikan adalah pengakuan atas kebesaran-Nya yang tak tertandingi.

Dalam konteks modern, ayat ini mengajak kita untuk melihat melampaui perbedaan duniawi yang seringkali memecah belah. Baik kita seorang pelajar yang bersemangat, seorang profesional yang sibuk, ibu rumah tangga yang mengurus keluarga, atau seorang lansia yang bijaksana, kita semua dipanggil untuk bersatu dalam mengakui dan memuliakan Tuhan. Keberagaman kita justru dapat menjadi kekuatan yang lebih besar dalam menghadirkan pujian yang kaya dan beragam.

Penting untuk merenungkan makna "tinggi agung". Ini menyiratkan bahwa Tuhan berada di atas segala masalah dan kesulitan yang kita hadapi. Ketika kita merasa kecil atau tidak berdaya, mengingat keagungan-Nya dapat memberikan kekuatan dan pengharapan. Pujian bukan hanya sebuah ritual, melainkan sebuah tindakan iman yang memusatkan perhatian kita pada kebesaran Tuhan, bukan pada keterbatasan diri.

Bagaimana kita dapat menerjemahkan ajakan Mazmur 148:12 dalam kehidupan sehari-hari? Ini bisa berarti banyak hal. Bagi kaum muda, ini bisa berupa semangat belajar dan beribadah dengan tulus. Bagi orang dewasa, ini bisa berarti menjalankan pekerjaan dan tanggung jawab dengan integritas, sambil selalu mengucap syukur. Bagi para lansia, ini bisa menjadi kesempatan untuk berbagi kebijaksanaan dan kesaksian iman. Dan bagi semua orang, ini adalah undangan untuk menemukan momen-momen pujian, baik dalam kesendirian maupun bersama-sama, dalam suka maupun duka.

Mazmur 148:12 adalah pengingat yang indah bahwa pujian kepada Tuhan adalah tugas yang bersifat universal dan abadi. Mari kita nyanyikan bersama, dari hati yang terdalam, pujian bagi nama-Nya yang selalu tinggi dan agung, melampaui segala ciptaan dan zaman.