Mazmur 56:13

"Sebab Engkau telah melepaskan nyawaku dari pada maut, dan kakiku dari pada tersandung, supaya aku dapat berjalan di hadapan Allah dalam terang kehidupan."

Ayat ini, Mazmur 56:13, adalah sebuah seruan syukur dan pengakuan atas perlindungan serta pembebasan yang diberikan oleh Tuhan. Dalam konteks kehidupan Raja Daud, ayat ini seringkali diucapkan saat ia berada dalam situasi yang sangat genting, diancam oleh musuh-musuh yang ingin mengambil nyawanya. Namun, di tengah kegelapan dan bahaya, ia tetap memegang teguh imannya pada Tuhan sebagai sumber kekuatan dan keselamatan.

Frasa "Sebab Engkau telah melepaskan nyawaku dari pada maut" adalah inti dari ungkapan syukur ini. Ini bukan sekadar luput dari bahaya fisik, tetapi juga dari ancaman kehancuran total, sebuah pembebasan yang menyelamatkan jiwa. Daud menyadari bahwa tanpa campur tangan ilahi, ia pasti akan jatuh ke dalam jurang kebinasaan. Ini mengingatkan kita bahwa dalam kehidupan ini, kita juga seringkali dihadapkan pada situasi-situasi yang terasa seperti kematian, baik secara fisik, emosional, maupun spiritual. Ketika kita berhasil melewatinya, itu adalah bukti nyata dari campur tangan Tuhan yang ajaib.

Kemudian, ia melanjutkan dengan "dan kakiku dari pada tersandung". Ini menggambarkan pembebasan dari kegagalan, kejatuhan moral, atau kesalahan besar yang dapat menghancurkan kehidupan seseorang. Tuhan tidak hanya menyelamatkan kita dari ancaman luar, tetapi juga menjaga langkah kita agar tidak tergelincir dalam kehidupan. Ini menunjukkan pemeliharaan Tuhan yang detail, yang bahkan memperhatikan bagaimana kita berjalan agar tidak tersandung oleh godaan, kesulitan, atau kesesatan. Kehidupan yang stabil dan tidak mudah goyah adalah anugerah yang patut disyukuri.

Puncak dari pembebasan ini adalah tujuan akhirnya: "supaya aku dapat berjalan di hadapan Allah dalam terang kehidupan." Ini adalah janji terindah. Kehidupan yang diselamatkan dan dijaga bukanlah untuk kepuasan diri semata, melainkan untuk hidup dalam hadirat Tuhan. Berjalan di hadapan Allah berarti hidup dalam ketaatan, persekutuan, dan sukacita yang berasal dari-Nya. "Terang kehidupan" melambangkan kejelasan, kebenaran, kedamaian, dan kehadiran Tuhan yang senantiasa membimbing dan menerangi jalan kita. Kehidupan yang dijalani dalam terang Tuhan adalah kehidupan yang memiliki makna, tujuan, dan kebahagiaan yang sejati, jauh dari kegelapan keraguan dan keputusasaan.

Mazmur 56:13 mengajarkan kita untuk senantiasa menaruh kepercayaan pada Tuhan, terutama ketika badai kehidupan menerpa. Ia adalah Penyelamat kita, Pelindung kita, dan Sumber terang abadi. Marilah kita selalu bersyukur atas setiap pembebasan dan pemeliharaan-Nya, serta berusaha hidup senantiasa dalam terang kehadiran-Nya, memuliakan nama-Nya dengan setiap langkah kehidupan kita.

Jalan Terang Kehidupan Titik Awal Tujuan Tuhan Melindungi
Simbol visual perjalanan menuju terang kehidupan, dilindungi oleh kekuatan ilahi.