Ayat Mazmur 64:9 adalah sebuah pernyataan yang kuat tentang dampak dari pengenalan akan Allah dan pemahaman akan karya-Nya. Ayat ini berbunyi, "Semua orang akan takut, dan akan memberitakan pekerjaan Allah, sebab merekalah yang mengerti perbuatan-Nya." Frasa "semua orang akan takut" di sini bukanlah ketakutan yang melumpuhkan atau penuh kengerian dalam artian negatif. Sebaliknya, ini merujuk pada kekaguman yang mendalam, rasa hormat yang mulia, dan kesadaran akan kebesaran serta kekudusan Allah. Ketika seseorang benar-benar memahami siapa Allah dan apa yang telah Dia lakukan, respons yang alami adalah kerendahan hati dan kekaguman yang tak terhingga.
Lebih lanjut, ayat ini menekankan aspek pewartaan. "Dan akan memberitakan pekerjaan Allah." Ini menunjukkan bahwa pemahaman yang mendalam tentang Allah tidak akan disimpan sendiri. Ia akan mengalir keluar dalam bentuk kesaksian kepada orang lain. Orang-orang yang telah mengalami dan memahami kebesaran Allah dalam hidup mereka akan merasa terdorong untuk membagikan kebenaran ini. Pekerjaan Allah, dalam konteks ini, dapat mencakup tindakan-tindakan penyelamatan, keadilan, pemeliharaan, dan anugerah-Nya yang luar biasa yang terlihat baik dalam skala pribadi maupun universal.
Kunci dari respons ini terletak pada klausa terakhir: "sebab merekalah yang mengerti perbuatan-Nya." Pemahaman ini bukanlah sekadar pengetahuan intelektual, tetapi sebuah pemahaman yang lahir dari pengalaman, perenungan, dan mungkin juga melalui krisis yang membuat seseorang semakin bergantung pada kuasa ilahi. Orang-orang yang mengerti perbuatan Allah melihat pola, maksud, dan hikmat di balik peristiwa-peristiwa yang mungkin bagi orang lain tampak acak atau tidak dapat dijelaskan. Mereka melihat tangan Allah yang bekerja dalam sejarah, dalam kehidupan individu, dan dalam ciptaan.
Dalam dunia yang seringkali penuh dengan ketidakpastian dan kekacauan, ayat ini memberikan pengharapan. Ia mengingatkan kita bahwa ada tatanan ilahi yang bekerja, dan bahwa ada hikmat yang lebih tinggi yang mengatur segala sesuatu. Ketika kita membuka hati dan pikiran kita untuk memahami perbuatan Allah, kita akan menemukan alasan untuk kekaguman, rasa hormat, dan keinginan untuk membagikan kesaksian kita. Ini adalah sebuah undangan untuk tidak hanya mengamati dunia, tetapi untuk melihat melampauinya dan mengenali Sang Pencipta yang luar biasa di baliknya. Pengenalan akan Allah bukan hanya mengubah perspektif kita, tetapi juga memberdayakan kita untuk menjadi pewarta kebenaran-Nya kepada dunia.