Mazmur 72:4 adalah sebuah janji ilahi yang memberikan harapan luar biasa bagi setiap individu, terutama mereka yang hidup dalam ketidakadilan dan penindasan. Ayat ini berbicara tentang sifat dasar pemerintahan Mesias yang akan datang, di mana kebenaran dan keadilan akan menjadi fondasi utamanya. Dalam konteks kerajaan-Nya, tidak akan ada ruang bagi penderitaan akibat ketidakadilan atau eksploitasi.
Kata kunci utama dalam ayat ini adalah "membenarkan orang-orang yang tertindas", "menyelamatkan orang-orang miskin", dan "menghancurkan pemeras". Ini menunjukkan spektrum tindakan yang komprehensif yang akan dilakukan oleh penguasa yang adil. Keadilan bukan hanya sekadar konsep abstrak, tetapi tindakan nyata yang berpihak pada mereka yang paling rentan. Orang-orang yang hak-haknya dirampas, yang suaranya dibungkam, dan yang keberadaannya diabaikan, akan menemukan pembela yang gigih dalam sosok penguasa ini.
Pernyataan "menyelamatkan orang-orang miskin" menegaskan komitmen terhadap kesejahteraan sosial. Kemiskinan seringkali bukan hanya tentang kekurangan materi, tetapi juga tentang kerentanan terhadap penindasan dan ketidakberdayaan. Mesias yang dijanjikan dalam mazmur ini akan mengangkat mereka yang terpuruk, memberikan mereka martabat dan kesempatan yang layak. Ini adalah pembalikan dari tatanan dunia yang seringkali menempatkan kekayaan dan kekuasaan di atas kebaikan manusia.
Bagian terakhir ayat ini, "dan akan menghancurkan pemeras", adalah pernyataan tegas tentang penolakan terhadap kejahatan. Mereka yang hidup dengan cara mengeksploitasi, menipu, dan menyengsarakan orang lain tidak akan luput dari penghakiman. Ini bukan hukuman semata, melainkan tindakan pemulihan tatanan yang telah dirusak oleh keserakahan dan kekejaman. Penghancuran pemeras adalah langkah penting untuk memastikan keadilan dan kedamaian bagi semua orang.
Merenungkan Mazmur 72:4 mengingatkan kita akan standar moral yang tinggi yang seharusnya dipegang oleh setiap pemimpin. Lebih dari itu, ayat ini menjadi penunjuk ke arah Mesias Yesus Kristus, yang kedatangan-Nya membawa terang keadilan ke dalam dunia yang gelap. Melalui pengorbanan dan pemerintahan-Nya, Dia membenarkan mereka yang percaya, mengangkat yang miskin dalam roh, dan terus bekerja untuk menghancurkan kekuatan dosa dan kejahatan yang memeras umat manusia.
Keadilan yang dijanjikan bukan hanya untuk masa depan yang jauh, tetapi juga menjadi panggilan bagi kita saat ini untuk mewujudkan semangat ayat ini dalam kehidupan sehari-hari. Dengan berpihak pada yang lemah, menolak segala bentuk penindasan, dan memperjuangkan kebenaran, kita dapat menjadi agen perubahan yang mencerminkan keadilan ilahi di dunia. Ayat Mazmur 72:4 terus bergema sebagai janji pengharapan dan panggilan untuk bertindak dalam kebenaran dan kasih.