Ulangan 31:28

"Kumpulkanlah kepadaku segala tua-tua kaummu dan orang-orang terpelajarmu, supaya aku menyampaikan perkataan ini ke telinga mereka, dan memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap mereka."

Simbol Keadilan dan Kebenaran

Kutipan dari Ulangan 31:28 ini mengandung pesan yang kuat dan penting. Musa, menjelang akhir masa kepemimpinannya atas bangsa Israel, memanggil para tua-tua dan orang-orang terpelajar untuk mendengarkan pesannya. Panggilan ini bukan sekadar pengumuman biasa, melainkan sebuah tindakan yang strategis dan penuh wibawa. Musa meminta langit dan bumi menjadi saksi, sebuah metafora yang menunjukkan keseriusan dan keabsahan firman yang akan disampaikannya. Ini menegaskan bahwa apa yang diucapkannya memiliki dasar ilahi dan implikasi yang mendalam bagi masa depan umat pilihan Tuhan.

Tindakan Musa ini mengajarkan kepada kita tentang pentingnya menjaga kebenaran dan menyampaikan firman Tuhan dengan penuh tanggung jawab. Para tua-tua dan orang terpelajar mewakili struktur kepemimpinan dan pengetahuan dalam masyarakat. Dengan melibatkan mereka, Musa memastikan bahwa ajaran dan peringatan yang disampaikannya akan dipahami, diinternalisasi, dan diteruskan kepada generasi berikutnya. Ini adalah cara yang efektif untuk menanamkan nilai-nilai dan hukum-hukum Tuhan dalam hati setiap individu, sehingga mereka tidak mudah goyah dalam iman ketika menghadapi berbagai tantangan.

Pemanggilan langit dan bumi sebagai saksi menunjukkan betapa Musa menganggap serius mandat yang telah diberikan Tuhan kepadanya. Langit dan bumi adalah entitas yang paling agung dan abadi, simbol dari kesaksian yang tidak dapat disangkal. Hal ini menggarisbawahi bahwa firman Tuhan adalah kebenaran yang universal dan kekal, yang disaksikan oleh seluruh ciptaan. Dalam konteks Ulangan, ini adalah peringatan terakhir Musa sebelum bangsa Israel memasuki Tanah Perjanjian, sebuah penekanan pada pentingnya ketaatan dan kesetiaan kepada Tuhan.

Setiap orang percaya dipanggil untuk menjadi saksi kebenaran Tuhan. Seperti Musa, kita perlu menyampaikan firman Tuhan dengan kesungguhan hati dan integritas. Memang, kita tidak memanggil langit dan bumi secara harfiah, namun kita dipanggil untuk hidup sesuai dengan ajaran Tuhan dan membagikan kabar baik kepada orang lain. Ayat ini mengingatkan kita bahwa pesan Tuhan memiliki bobot dan otoritas yang besar, serta berlaku untuk setiap generasi. Dengan mendengarkan dan merenungkan firman ini, kita diperlengkapi untuk hidup dalam kebenaran dan menjadi agen perubahan yang membawa terang di tengah kegelapan. Ulangan 31:28 adalah panggilan untuk kesadaran, komitmen, dan kesaksian yang teguh.