"TUHAN, Allahmu, akan berjalan di depanmu; Dialah yang akan memusnahkan mereka dan menyerahkan mereka ke tanganmu, sehingga kamu dapat berbuat seperti yang telah difirmankan-Nya kepadamu."
Ayat ini dari Kitab Ulangan membawa pesan yang sangat kuat tentang kepemimpinan dan penyertaan Tuhan dalam perjalanan umat-Nya. Di tengah menghadapi tantangan, ketakutan, dan musuh-musuh yang tampaknya mengintimidasi, firman Tuhan ini mengingatkan kita bahwa kita tidak pernah sendirian. Tuhan sendiri yang berjanji untuk berjalan di depan kita. Ini bukan sekadar metafora, tetapi pernyataan jaminan bahwa kekuatan dan kuasa ilahi akan mendahului kita, membuka jalan dan menyingkirkan segala rintangan.
Frasa "Dialah yang akan memusnahkan mereka dan menyerahkan mereka ke tanganmu" menegaskan bahwa kemenangan yang dijanjikan bukanlah hasil dari kekuatan semata-mata umat Israel, melainkan campur tangan langsung dari Tuhan. Ini adalah pengingat penting bahwa segala keberhasilan, terutama dalam menghadapi perjuangan spiritual, adalah berkat dari Tuhan. Ketika kita merasa tidak mampu, ketika musuh terlihat terlalu kuat, kita diingatkan untuk mengarahkan pandangan kepada Tuhan yang berkuasa atas segala sesuatu. Ulangan 31:5 memberikan dasar yang kokoh untuk membangun iman, mengetahui bahwa Dia adalah Allah yang mampu melakukan hal-hal yang melampaui pemahaman manusia.
Perjuangan yang dihadapi umat Israel di tanah Kanaan bukanlah perkara mudah. Ada bangsa-bangsa yang kuat dengan benteng-benteng yang kokoh. Namun, janji Tuhan ini menanamkan keberanian. Dengan Tuhan yang berjalan di depan, mereka didorong untuk maju tanpa rasa takut yang berlebihan, karena mereka tahu bahwa Tuhanlah yang akan memberikan kemenangan. Ini mengajarkan kita untuk berserah kepada kehendak Tuhan, mempercayai rencana-Nya, dan meyakini bahwa Dia memiliki kuasa untuk mengalahkan setiap musuh, baik yang terlihat maupun yang tidak terlihat, yang menghalangi jalan kita menuju tujuan-Nya.
Lebih dari sekadar pemusnahan musuh, ayat ini juga menekankan bahwa Tuhan memberikan umat-Nya "sehingga kamu dapat berbuat seperti yang telah difirmankan-Nya kepadamu." Ini berarti bahwa kemenangan yang diberikan Tuhan bukan semata-mata untuk kesenangan sesaat, tetapi untuk memampukan umat-Nya untuk hidup sesuai dengan firman dan perintah-Nya. Ketaatan dan pelaksanaan firman Tuhan menjadi tujuan akhir dari segala penyertaan dan kemenangan yang diberikan-Nya. Ulangan 31:5 mengajarkan sebuah siklus yang indah: Tuhan memimpin, Tuhan memberikan kemenangan, dan kemenangan itu memampukan kita untuk lebih setia menaati-Nya. Ini adalah pengingat yang menyejukkan dan menguatkan di setiap aspek kehidupan kita.