Rupa roda-roda itu dan pembuatannya: mereka seperti warna permata tarshis, dan keempatnya punya rupa yang sama; rupanya seperti roda di tengah-tengah roda.
Ayat Yehezkiel 1:16 melukiskan sebuah penglihatan yang luar biasa dari surga. Di tengah visi yang penuh dengan makhluk hidup dan kekuatan ilahi, muncul gambaran roda-roda yang unik. Deskripsi "rupa roda itu dan pembuatannya: mereka seperti warna permata tarshis, dan keempatnya punya rupa yang sama; rupanya seperti roda di tengah-tengah roda" memberikan kita kilasan tentang keagungan dan kerumitan ciptaan serta kendali Ilahi.
Kata "permata tarshis" merujuk pada batu permata yang indah, sering kali digambarkan berwarna biru kehijauan atau kuning cerah. Warna-warna ini memancarkan kesan kilauan, kemurnian, dan keindahan yang memukau. Ini menunjukkan bahwa roda-roda dalam penglihatan Yehezkiel bukanlah benda biasa, melainkan memiliki aspek ilahi yang memancarkan cahaya dan kekudusan. Kombinasi warna-warna sejuk dan cerah yang terinspirasi dari deskripsi ini membantu kita membayangkan kemuliaan yang melampaui pemahaman manusiawi.
Konsep "roda di tengah-tengah roda" adalah metafora yang kuat. Ini menyiratkan gerakan yang kompleks namun terkoordinasi, sebuah sistem yang saling terkait dan bekerja secara harmonis. Penggambaran ini sering diinterpretasikan sebagai simbol dari pergerakan kosmos, berjalannya waktu, atau bahkan cara kerja pemerintahan Allah yang rumit namun selalu dalam kendali. Keberadaan roda di dalam roda menunjukkan dinamika dan energi yang luar biasa, sesuatu yang terus bergerak dan berputar, namun tetap terkendali oleh kekuatan yang lebih besar.
Dalam konteks penglihatan Yehezkiel, roda-roda ini terkait erat dengan makhluk-makhluk hidup yang memiliki empat wajah dan empat sayap, yang bergerak sesuai dengan roh yang ada di dalamnya. Keduanya bergerak bersamaan, kemana pun roh itu hendak pergi, roda-roda itu pun bergerak, begitu juga makhluk-makhluk hidup itu. Ini menekankan bahwa segala sesuatu di alam semesta, bahkan yang paling abstrak seperti roda-roda yang berputar, tunduk pada kehendak dan kuasa Allah. Penglihatan ini memberikan Yehezkiel, dan kita hari ini, sebuah perspektif tentang kehadiran dan aktivitas Allah yang melampaui ruang dan waktu, selalu bergerak, selalu bekerja, dan selalu dalam kendali yang sempurna.
Warna-warna sejuk dan cerah yang dipilih dalam desain artikel ini, seperti biru muda dan hijau toska, bertujuan untuk menciptakan suasana ketenangan, kejelasan, dan harapan. Penggunaan warna-warna ini memadukan elemen visual yang menarik dengan makna spiritual dari ayat tersebut, mengundang pembaca untuk merenungkan kebesaran dan keindahan ciptaan serta karya Allah yang senantiasa bergerak dalam keteraturan ilahi.