Firman Tuhan yang tercatat dalam Kitab Yehezkiel menawarkan sebuah penglihatan yang mendalam dan penuh simbolisme. Ayat 10:9 secara khusus menggambarkan detail yang memukau tentang gambaran ilahi yang dilihat oleh nabi Yehezkiel: "Dan aku melihat, dan lihat, ada empat roda di samping kerub-kerub itu, satu roda di samping setiap kerub itu; dan rupa roda-roda itu seperti warna permata tarcis." Penggambaran ini bukan sekadar deskripsi fisik, melainkan representasi dari sifat dan kuasa Allah yang tak terbatas.
Kehadiran empat roda di samping setiap kerub sangatlah signifikan. Roda seringkali melambangkan pergerakan, aktivitas, dan jangkauan yang tak terbatas. Dalam konteks ilahi, ini menyiratkan bahwa kehadiran Allah tidak terikat oleh ruang dan waktu. Allah aktif, bekerja dalam sejarah, dan mampu menjangkau setiap sudut ciptaan-Nya. Roda-roda ini, yang berada di samping kerub, makhluk surgawi yang melayani di hadapan takhta Allah, menunjukkan bahwa pergerakan dan rencana ilahi selalu terkait erat dengan kehendak dan tujuan-Nya yang kudus.
Deskripsi "rupa roda-roda itu seperti warna permata tarcis" menambah dimensi keindahan dan kemuliaan pada penglihatan tersebut. Permata tarcis, yang sering diidentikkan dengan warna kuning keemasan atau oranye kemerahan yang berkilauan, memberikan gambaran tentang kekayaan, kemurnian, dan kecemerlangan yang luar biasa. Ini adalah warna yang memancarkan cahaya dan kemewahan, mengingatkan kita pada kekayaan hikmat dan kuasa Allah. Keterkaitan roda-roda dengan warna permata ini menyiratkan bahwa setiap gerakan dan rencana Allah dijalankan dengan kesempurnaan, keindahan, dan kemuliaan yang tak tertandingi.
Yehezkiel melihat bahwa setiap kerub memiliki satu roda. Ini menunjukkan harmoni dan koordinasi dalam pekerjaan ilahi. Meskipun ada banyak aspek dalam pelaksanaan rencana Allah, semuanya bekerja bersama dalam kesatuan yang sempurna. Roda-roda ini juga memiliki mata, sebagaimana dijelaskan dalam ayat-ayat sebelumnya dalam pasal yang sama. Mata ini melambangkan kesadaran, pengawasan, dan hikmat ilahi. Allah melihat segala sesuatu, mengetahui segala niat, dan tidak ada satupun yang tersembunyi dari pandangan-Nya. Penglihatan ini menekankan kebesaran dan pengetahuan Allah yang sempurna.
Dalam kehidupan modern, penglihatan Yehezkiel 10:9 dapat menjadi sumber penghiburan dan kekuatan. Ketika kita menghadapi ketidakpastian atau merasa kecil di hadapan tantangan, pengingat akan keagungan Allah yang aktif, berkuasa, dan melihat segalanya dapat memberikan ketenangan. Roda-roda yang bergerak, dipenuhi dengan mata hikmat, dan berkilauan seperti permata, mengajarkan kita untuk mempercayai bahwa Allah memiliki kendali penuh atas segala sesuatu. Keindahan permata tarcis mengingatkan kita pada kemuliaan akhir dari tujuan-Nya, yang jauh melampaui pemahaman kita saat ini. Yehezkiel 10:9 adalah jendela ke dalam takhta Allah, sebuah visi yang menegaskan keagungan, kesetiaan, dan kuasa-Nya yang abadi.