"Dan jika mereka sungguh-sungguh belajar langkah-langkah umat-Ku, untuk bersumpah demi nama-Ku: ‘Demi TUHAN yang hidup,’ seperti mereka telah mengajar umat-Ku bersumpah demi Baal, maka mereka akan dibangun di tengah-tengah umat-Ku."
Ayat Yeremia 12:16 menawarkan sebuah janji yang indah dan penuh harapan bagi mereka yang bersedia belajar dan taat kepada firman Tuhan. Di tengah-tengah masa kenabian Yeremia yang sering kali dipenuhi dengan peringatan dan hukuman karena ketidaktaatan umat Israel, ayat ini menyajikan alternatif yang berbeda: yaitu berkat dan pembangunan bagi bangsa yang memilih untuk mengikuti jalan Tuhan dengan sungguh-sungguh.
Konteks historis di balik ayat ini adalah tentang hukuman yang akan datang atas bangsa Israel karena dosa-dosa mereka dan penyembahan berhala yang merajalela. Namun, Tuhan, dalam kasih dan keadilan-Nya, selalu memberikan jalan keluar dan kesempatan untuk bertobat. Ayat Yeremia 12:16 menekankan pentingnya "belajar langkah-langkah umat-Ku". Ini bukan sekadar mempelajari sejarah atau tradisi, melainkan mengadopsi cara hidup yang sesuai dengan kehendak Tuhan. Ini berarti memahami dan mempraktikkan prinsip-prinsip kebenaran, keadilan, dan kasih yang diajarkan oleh Tuhan sendiri.
Perbandingan dengan cara umat Israel bersumpah demi Baal merupakan kontras yang kuat. Baal adalah dewa kesuburan yang disembah melalui praktik-praktik ritual yang sering kali bersifat amoral dan menyesatkan. Tuhan menginginkan umat-Nya bersumpah "demi nama-Ku" dan "Demi TUHAN yang hidup," menunjukkan kesungguhan, integritas, dan pengakuan atas kedaulatan serta kehidupan-Nya yang sejati. Belajar mengucap sumpah dengan cara yang benar berarti juga hidup dengan integritas yang sama dalam setiap aspek kehidupan.
Janji yang menyertai ketaatan ini adalah "mereka akan dibangun di tengah-tengah umat-Ku." Kata "dibangun" menyiratkan pertumbuhan, stabilitas, keamanan, dan kemakmuran. Ini bukan hanya pembangunan fisik, tetapi juga pembangunan spiritual dan sosial. Bangsa yang taat akan memiliki fondasi yang kokoh, berakar pada kebenaran Tuhan, dan akan berkembang di dalam komunitas umat Tuhan. Mereka akan menjadi bagian yang integral dan berkontribusi positif dalam keluarga besar umat Tuhan.
Pesan Yeremia 12:16 relevan hingga saat ini. Bagi setiap individu dan komunitas, pilihan untuk belajar dan mengikuti ajaran Tuhan adalah kunci untuk mendapatkan berkat-Nya. Di dunia yang penuh dengan berbagai macam ajaran dan godaan, penting untuk tetap teguh pada firman Tuhan, menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, dan menjadikan sumpah setia kita hanya kepada Dia yang hidup. Dengan demikian, kita dapat mengalami pembangunan dan pertumbuhan yang dijanjikan, serta menjadi berkat bagi orang lain di tengah-tengah umat Tuhan. Kehidupan yang dibangun di atas dasar yang kokoh dari ketaatan kepada Tuhan pasti akan bertahan dan berkembang.