Kitab Yeremia seringkali dikaitkan dengan masa-masa kelam dan hukuman bagi bangsa Israel. Bangsa ini telah berulang kali berpaling dari Tuhan, menyembah berhala, dan mengabaikan perintah-Nya. Akibatnya, mereka harus mengalami masa pembuangan yang panjang di Babel. Situasi ini pastilah sangat menyakitkan, penuh dengan kesedihan, ketidakpastian, dan kehilangan identitas. Di tengah situasi seperti itulah, Tuhan melalui nabi Yeremia menyampaikan pesan yang penuh dengan anugerah dan harapan.
Ayat Yeremia 29:30, "Engkau harus berkata kepada bangsa itu: Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Aku akan melakukan pekerjaan yang hebat di tengah-tengahmu," merupakan bagian dari surat yang dikirimkan Yeremia kepada para buangan di Babel. Surat ini berisi pesan yang kontras dengan situasi mereka. Di satu sisi, mereka diperintahkan untuk membangun rumah, menanam kebun, dan hidup dalam pembuangan. Di sisi lain, Tuhan tidak meninggalkan mereka. Ia memiliki rencana yang indah, yaitu "melakukan pekerjaan yang hebat di tengah-tengahmu."
Apa yang dimaksud dengan "pekerjaan yang hebat" ini? Ini bukan sekadar tentang pemulihan kondisi fisik atau kembalinya mereka ke tanah air. Tentu saja, kepulangan mereka dari Babel setelah 70 tahun adalah salah satu manifestasi dari janji ini. Namun, janji Tuhan jauh melampaui itu. "Pekerjaan yang hebat" merujuk pada pembaruan rohani, pendalaman hubungan dengan Tuhan, dan pembentukan kembali identitas mereka sebagai umat pilihan-Nya.
Dalam pembuangan, mereka dipaksa untuk merenungkan kesalahan mereka dan bergantung sepenuhnya pada Tuhan. Tuhan bekerja di hati mereka, memulihkan hubungan yang retak, dan menanamkan kerinduan akan Dia. Ini adalah pekerjaan yang transformatif, mengubah hati yang keras menjadi hati yang lembut, dan menumbuhkan iman yang lebih kuat dalam menghadapi kesulitan. Janji ini juga mengisyaratkan tindakan pemulihan dan pembaharuan yang akan dikerjakan Tuhan di sepanjang sejarah, culminating dalam kedatangan Mesias.
Pesan Yeremia 29:30 sangat relevan bagi kita yang hidup saat ini. Kita mungkin tidak mengalami pembuangan fisik seperti bangsa Israel, tetapi kita pasti menghadapi berbagai tantangan, kesulitan, dan masa-masa di mana kita merasa terasing atau terpuruk. Bisa jadi itu adalah pergumulan pribadi, masalah keluarga, kegagalan dalam pekerjaan, atau bahkan krisis iman.
Di saat-saat seperti inilah, kita perlu diingat janji Tuhan. Ia berfirman bahwa Ia akan "melakukan pekerjaan yang hebat di tengah-tengahmu." Ini berarti bahwa di tengah kesulitan kita, Tuhan tidak berdiam diri. Ia sedang bekerja. Ia bisa menggunakan situasi sulit tersebut untuk memurnikan iman kita, mengajar kita kesabaran, memperdalam pemahaman kita tentang kasih-Nya, atau bahkan untuk membawa kita pada pertumbuhan spiritual yang belum pernah kita alami sebelumnya. "Pekerjaan yang hebat" ini adalah bukti kasih dan kesetiaan Tuhan yang tidak pernah berubah. Ia selalu memiliki rencana terbaik bagi umat-Nya, bahkan ketika keadaan terlihat suram.
Oleh karena itu, marilah kita merespons janji ini dengan iman. Ketika badai kehidupan menerpa, janganlah putus asa. Carilah hadirat Tuhan, percayalah pada kuasa-Nya untuk bekerja dalam segala situasi, dan yakinlah bahwa Ia akan melakukan hal-hal yang luar biasa, pekerjaan yang hebat, di dalam dan melalui hidup kita.