"Tunjukkanlah apa yang akan datang kemudian, supaya kami tahu, bahwa kamulah Allah; baiklah perbuat sesuatu, baik hal baik atau hal yang mengerikan, supaya kita tercengang dan melihatnya bersama-sama."
Ayat dari Kitab Yesaya 41:22 ini merupakan sebuah tantangan yang dilontarkan oleh Tuhan kepada dewa-dewa bangsa-bangsa lain, sekaligus sebuah pernyataan tegas mengenai kedaulatan-Nya. Tuhan meminta agar para "ilah" lain itu membuktikan keilahian mereka dengan menubuatkan masa depan. Lebih dari sekadar memprediksi, Tuhan juga menantang mereka untuk melakukan perbuatan nyata, entah itu hal yang baik atau bahkan yang mengerikan, agar manusia dapat menyaksikan dan terheran-heran.
Tujuan utama dari tantangan ini adalah untuk membuktikan bahwa hanya Tuhan Israel yang benar-benar Allah. Dewa-dewa lain seringkali digambarkan dengan kekuatan dan kemampuan yang fantastis, namun mereka tidak mampu menunjukkan bukti konkret dari keilahian mereka. Nubuat yang akurat dan perbuatan yang luar biasa adalah ciri khas dari pribadi ilahi yang berkuasa atas segala waktu dan kejadian. Dengan meminta bukti seperti ini, Tuhan mengajak manusia untuk tidak tertipu oleh ilusi kekuatan atau propaganda agama lain.
Kedaulatan Allah yang diungkapkan dalam ayat ini sangat kuat. Ia tidak takut diuji. Sebaliknya, Ia justru yang memimpin ujian tersebut. Ia sangat yakin bahwa tidak ada ilah lain yang mampu menandingi-Nya dalam hal mengetahui masa depan atau dalam melakukan perbuatan yang menggetarkan hati. Nubuat-nubuat-Nya senantiasa tergenapi, dan perbuatan-perbuatan-Nya, baik yang membawa berkat maupun yang menunjukkan murka-Nya, semuanya berada dalam kendali sempurna-Nya dan memiliki tujuan ilahi.
Bagi kita yang hidup saat ini, ayat ini tetap relevan. Ia mengingatkan kita untuk selalu mengarahkan iman dan kepercayaan kita kepada Allah yang benar, bukan kepada berhala-berhala modern seperti kekayaan, kekuasaan, atau bahkan pandangan hidup yang dangkal. Kehidupan ini penuh dengan ketidakpastian, namun firman Tuhan memberikan kepastian. Ia telah menunjukkan banyak hal di masa lalu, dan Ia terus bekerja dalam sejarah, menggenapi rencana-Nya. Kepercayaan kepada Allah yang berdaulat membawa ketenangan dan harapan di tengah badai kehidupan, karena kita tahu bahwa segala sesuatu berada dalam tangan-Nya yang Maha Kuasa.
Mari kita terus belajar dari Firman-Nya dan melihat bagaimana Ia menunjukkan keagungan-Nya dalam kehidupan pribadi kita dan dalam dunia ini.