Zakharia 10:5

Mereka akan seperti pahlawan yang menginjak-injak musuh di medan pertempuran dalam lumpur jalan; mereka akan berperang, sebab TUHAN menyertai mereka, dan kuda-kuda penunggang kuda akan dipermalukan.

Kemenangan yang Diberikan Tuhan

Kitab Zakharia, khususnya pasal 10, memberikan gambaran yang penuh harapan tentang pemulihan dan kemenangan umat Tuhan. Ayat kelima, "Mereka akan seperti pahlawan yang menginjak-injak musuh di medan pertempuran dalam lumpur jalan; mereka akan berperang, sebab TUHAN menyertai mereka, dan kuda-kuda penunggang kuda akan dipermalukan," merupakan janji ilahi yang kuat. Ayat ini menggambarkan kekuatan yang luar biasa yang akan dimiliki oleh umat yang dikasihi Tuhan ketika mereka menghadapi tantangan dan musuh mereka.

Perumpamaan tentang "menginjak-injak musuh di medan pertempuran dalam lumpur jalan" menyiratkan kemenangan yang telak dan tak terbantahkan. Ini bukan sekadar kemenangan biasa, tetapi kemenangan yang menghancurkan, meninggalkan musuh dalam kehinaan. Frasa "dalam lumpur jalan" menambah detail visual yang kuat, menunjukkan perjuangan yang berat namun pada akhirnya menghasilkan kejayaan yang menghancurkan. Ini adalah gambaran peperangan yang akan dimenangkan bukan karena kekuatan manusia semata, tetapi karena hadirat ilahi yang menyertai mereka.

Simbol kemenangan dengan perisai dan pedang

Ilustrasi simbol kemenangan.

Peran Tuhan dalam Kemenangan

Poin krusial dalam ayat ini adalah penegasan, "sebab TUHAN menyertai mereka." Ini bukan hanya tentang kekuatan fisik atau strategi militer, melainkan tentang sumber kemenangan yang sebenarnya. Ketika Tuhan menyertai umat-Nya, bahkan musuh yang paling perkasa sekalipun, seperti "kuda-kuda penunggang kuda," akan dipermalukan. Kuda dan penunggang kuda pada masa itu adalah kekuatan militer yang dominan, melambangkan kekuatan duniawi yang menakutkan. Namun, di hadapan kekuasaan Tuhan yang bertindak melalui umat-Nya, kekuatan tersebut menjadi tidak berarti.

Janji ini memberikan perspektif yang mendalam bagi umat beriman. Dalam menghadapi kesulitan hidup, tantangan pribadi, atau bahkan kesulitan komunal, kita diingatkan bahwa kemenangan bukanlah milik kita semata. Kemenangan sejati berasal dari ketergantungan total pada Tuhan dan keyakinan bahwa Dia berkuasa atas segala keadaan. Penulis Kitab Zakharia memberikan gambaran yang kuat bahwa ketika umat Tuhan bergantung pada-Nya, mereka akan diberdayakan untuk mengatasi musuh mereka, baik yang terlihat maupun yang tidak terlihat.

Pesan Zakharia 10:5 mengingatkan kita untuk tidak mengandalkan kekuatan dan sumber daya duniawi semata. Sebaliknya, kita dipanggil untuk hidup dalam iman, mengakui bahwa Tuhan adalah sumber kekuatan dan pertolongan kita. Dengan Dia bersama kita, kita dapat menghadapi apa pun yang datang, yakin bahwa kemenangan pada akhirnya akan menjadi milik-Nya dan, melalui-Nya, milik kita. Ini adalah janji yang terus relevan bagi setiap orang yang mencari keadilan dan kemenangan dalam perjalanan hidup mereka, dengan menyadari bahwa Tuhan adalah sekutu terkuat mereka.