1 Tawarikh 2:11

"Salmon memperanakkan Boas; Boas memperanakkan Obed;"

Ayat 1 Tawarikh 2:11 mungkin terdengar singkat, namun ia adalah bagian penting dari silsilah yang terbentang luas dalam Kitab Tawarikh. Ayat ini secara spesifik menyoroti garis keturunan penting dari suku Yehuda, sebuah garis yang memiliki makna historis dan teologis yang mendalam. Dengan menyebutkan Salmon, Boas, dan Obed, ayat ini menghubungkan beberapa tokoh kunci yang perannya akan terus bergema dalam narasi Alkitab.

Salmon, sebagai salah satu leluhur dalam silsilah ini, merupakan figur yang muncul dalam daftar silsilah di Kitab Rut dan juga di Matius. Namanya sering dikaitkan dengan Rahab, perempuan Kanaan yang menunjukkan iman dan membantu mata-mata Israel. Perkawinan antara Salmon dan Rahab adalah contoh penting dari bagaimana anugerah Tuhan dapat melampaui batas-batas etnis dan kebangsaan, membawa dampak positif pada keturunan mereka.

Boas, anak dari Salmon, adalah tokoh sentral dalam Kitab Rut. Ia dikenal sebagai orang yang baik hati, murah hati, dan taat pada hukum serta tradisi kaumnya. Boas berperan sebagai penebus bagi Rut, seorang janda Moab, dan akhirnya menikahinya. Tindakan Boas menunjukkan prinsip penebusan dan keadilan yang Tuhan inginkan dari umat-Nya. Ia adalah lambang kemurahan hati dan kepedulian.

Kemudian, Obed, anak dari Boas dan Rut, melanjutkan garis keturunan ini. Obed adalah ayah dari Isai, dan Isai adalah ayah dari Daud, raja terkenal Israel. Dengan demikian, ayat 1 Tawarikh 2:11 secara langsung menempatkan kita pada jalur silsilah yang akan mengarah pada lahirnya dinasti kerajaan Israel, dan yang terpenting, pada garis keturunan Mesias yang dinubuatkan.

Fokus pada silsilah ini bukan sekadar catatan genealogis. Kitab Tawarikh memiliki tujuan untuk mengingatkan bangsa Israel tentang identitas mereka, janji-janji Tuhan, dan pentingnya kesetiaan kepada perjanjian. Dengan menelusuri kembali leluhur mereka, bangsa Israel diingatkan tentang akar mereka, tentang bagaimana Tuhan telah bekerja melalui sejarah mereka, dan tentang harapan masa depan yang telah dijanjikan melalui keturunan Daud.

Ayat ini, meskipun hanya beberapa nama, membawa beban sejarah, iman, dan harapan. Ini adalah pengingat bahwa setiap individu, bahkan yang hanya disebut dalam daftar silsilah, memiliki tempat dalam rencana Tuhan. Dari Salmon yang mengambil Rahab, kepada Boas yang menunjukkan kebaikan, hingga Obed yang melanjutkan garis keturunan menuju raja Daud, semuanya adalah bagian dari permadani besar yang ditenun oleh tangan Tuhan. Memahami ayat-ayat seperti ini membantu kita menghargai kedalaman dan keluasan narasi keselamatan yang terungkap dalam Kitab Suci.

Salmon Boas Obed
Ilustrasi sederhana: Garis keturunan dari Salmon ke Boas dan Obed.