1 Tawarikh 26:14 - Pelayanan di Bait Allah

"Undian jatuh kepada Obed-Edom di sebelah utara, dan kepada anak-anaknya pintu gerbangnya dan rumah persediaan."

Pintu Gerbang

Firman Tuhan dalam Kitab 1 Tawarikh pasal 26 ayat 14 menggambarkan sebuah bagian kecil namun penting dari pengaturan pelayanan di Bait Allah pada masa Raja Daud. Ayat ini menyebutkan nama Obed-Edom dan keluarganya, serta tugas mereka yang berhubungan dengan pintu gerbang dan rumah persediaan. Meskipun singkat, ayat ini memberikan wawasan berharga tentang bagaimana setiap aspek pelayanan di Bait Suci diatur dengan teliti dan bagaimana setiap individu, termasuk keluarga Obed-Edom, memiliki peran penting.

Obed-Edom: Penjaga yang Diberkati Obed-Edom adalah sosok yang namanya muncul beberapa kali dalam Kitab Suci. Pertama kali kita mengenalnya adalah sebagai orang Filistin yang menjadi penjaga Tabut Perjanjian di rumahnya ketika Tabut itu dibawa dari Kiryat-Yearim menuju Yerusalem. Dalam 2 Samuel 6:10-11, diceritakan bahwa Tabut Perjanjian tinggal di rumah Obed-Edom selama tiga bulan, dan Tuhan memberkati dia serta seluruh rumah tangganya. Berkat ini begitu nyata sehingga Daud akhirnya merasa aman untuk membawa Tabut itu lebih jauh ke Yerusalem.

Kemudian, dalam konteks 1 Tawarikh 26, Obed-Edom dan keluarganya ditugaskan di lingkungan Bait Allah yang baru dibangun. Penunjukan ini menunjukkan kepercayaan yang besar dari Raja Daud dan para pemimpin Israel terhadap Obed-Edom dan keturunannya. Mereka bukan hanya diberikan tanggung jawab penjagaan pintu gerbang, yang merupakan posisi strategis dan penting untuk keamanan, tetapi juga untuk mengelola rumah persediaan. Rumah persediaan ini kemungkinan besar menyimpan semua perlengkapan, persembahan, dan sumber daya yang dibutuhkan untuk ibadah dan pelayanan harian di Bait Allah.

Tugas Pelayanan yang Terperinci Penunjukan Obed-Edom dan keluarganya di sebelah utara, dengan tugas mengelola pintu gerbang dan rumah persediaan, menunjukkan betapa rinci dan terorganisirnya sistem pelayanan di Bait Allah. Setiap area, setiap gerbang, dan setiap fungsi memiliki penanggung jawabnya sendiri. Ini mencerminkan prinsip tatanan ilahi yang ingin diperkenalkan oleh Daud, yaitu pelayanan yang teratur dan kudus kepada Tuhan.

Pintu gerbang adalah titik masuk dan keluar yang vital. Penjaga gerbang bertanggung jawab untuk memastikan keamanan, mengendalikan akses, dan mungkin juga menerima pengunjung atau umat yang datang untuk beribadah. Mengelola rumah persediaan membutuhkan ketelitian, kejujuran, dan kemampuan administrasi yang baik. Ini berarti Obed-Edom dan keluarganya dipercaya dengan harta benda yang signifikan untuk menunjang kelancaran ibadah. Kepercayaan ini tentu saja didasarkan pada karakter mereka dan, yang lebih penting, pada berkat Tuhan yang telah mereka alami sebelumnya.

Pelajaran untuk Kita Ayat 1 Tawarikh 26:14 mengajarkan beberapa hal penting. Pertama, bahwa Tuhan peduli pada setiap detail pelayanan-Nya. Tidak ada tugas yang terlalu kecil atau tidak penting di mata Tuhan ketika itu dilakukan untuk kemuliaan-Nya. Kedua, bahwa kesetiaan dalam tugas yang dipercayakan akan membawa pengakuan dan tanggung jawab yang lebih besar. Obed-Edom, yang awalnya hanya seorang penjaga Tabut di rumahnya, kemudian dipercayakan dengan tugas penting di Bait Allah. Ketiga, ayat ini mengingatkan kita akan pentingnya sebuah tatanan dan organisasi dalam pekerjaan Tuhan, agar semuanya dapat berjalan dengan lancar dan efektif. Keluarga Obed-Edom menjadi contoh penjaga yang setia dan pengelola yang bertanggung jawab, sebuah teladan pelayanan yang dapat kita renungkan dalam konteks kehidupan rohani kita saat ini.