1 Tawarikh 4:1

Anak-anak Yehuda ialah Peres, Hetron, Karmi, Hur dan Shobal.

Keturunan Yehuda Peres Hetron Karmi Hur Shobal
Visualisasi Sederhana Keturunan Yehuda

Kitab 1 Tawarikh, sebuah catatan sejarah yang penting dalam Alkitab, seringkali memberikan perincian silsilah keluarga. Ayat pembuka dalam pasal 4, yaitu 1 Tawarikh 4:1, langsung memperkenalkan kita pada garis keturunan dari suku Yehuda. Ayat ini secara ringkas menyebutkan lima nama: Peres, Hetron, Karmi, Hur, dan Shobal, sebagai anak-anak dari Yehuda. Nama-nama ini mungkin terdengar sederhana, namun di balik setiap nama terdapat cerita dan peran penting dalam pembentukan bangsa Israel.

Yehuda sendiri adalah salah satu dari dua belas putra Yakub, dan suku yang berasal darinya kelak menjadi suku yang paling dominan dan berpengaruh. Dari garis keturunan Yehuda ini, keluarlah raja-raja Israel, termasuk Raja Daud yang Agung, dan pada akhirnya, Mesias yang dijanjikan. Memulai dengan menyebutkan anak-anaknya adalah cara penulis Tawarikh untuk menyoroti fondasi dari garis keturunan yang begitu krusial ini.

Mari kita lihat lebih dekat nama-nama yang disebutkan:

Meskipun ayat ini hanya berupa daftar nama, ia adalah pengingat yang kuat tentang bagaimana Allah bekerja melalui garis keturunan manusia untuk mewujudkan rencana-Nya. Setiap nama adalah titik awal dari sebuah keluarga, sebuah klan, dan akhirnya, sebuah suku yang akan memiliki peran sentral dalam sejarah keselamatan. Silsilah ini bukan sekadar catatan sejarah yang kering, tetapi merupakan bagian dari narasi ilahi tentang kesetiaan Allah kepada janji-Nya kepada Abraham, Ishak, dan Yakub.

Memahami 1 Tawarikh 4:1 memberikan kita perspektif tentang pentingnya fondasi. Seperti sebuah bangunan yang kokoh, garis keturunan yang kuat dan memiliki tujuan yang jelas sangatlah penting. Suku Yehuda, yang dimulai dengan anak-anak ini, akan terus berkembang, menghadapi tantangan, dan pada akhirnya menjadi wadah bagi penggenapan janji Allah yang terbesar. Ayat ini menjadi pintu gerbang untuk memahami lebih lanjut tentang kekayaan sejarah dan spiritualitas yang terkandung dalam kitab Tawarikh, serta peran sentral suku Yehuda dalam rencana Allah.

Penting untuk diingat bahwa di balik setiap nama dalam silsilah Alkitab, ada individu-individu yang menjalani hidup mereka, berinteraksi dengan Allah, dan berkontribusi pada gambaran yang lebih besar. 1 Tawarikh 4:1 adalah permulaan dari sebuah perjalanan panjang yang akan diuraikan dalam pasal-pasal selanjutnya, menunjukkan bagaimana Allah bekerja melalui keturunan manusia untuk membentuk sejarah dan membawa keselamatan.