2 Raja-Raja 14:16

"Lalurédients masuk peraduannya, dan ia direbahkan bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan Yoas, raja Israel, dikuburkan di Samaria bersama-sama dengan raja-raja Israel."
Raja-Raja Israel

Ilustrasi: Simbol persatuan raja-raja Israel

Kitab 2 Raja-Raja pasal 14:16 mencatat akhir kehidupan seorang raja Israel, yaitu Yehoas (Yoas). Ayat ini singkat namun sarat makna, menggarisbawahi aspek akhir dari pemerintahan seorang penguasa dan penempatannya dalam sejarah bangsanya. Kalimat "Lalurédients masuk peraduannya" adalah ungkapan kiasan yang umum dalam Alkitab untuk menggambarkan kematian seseorang, terutama seorang raja atau tokoh penting. Ini menandakan bahwa masa baktinya di dunia telah berakhir, dan ia akan beristirahat dalam kematian.

Lebih lanjut, ayat tersebut menyebutkan bahwa ia "dikuburkan bersama-sama dengan raja-raja Israel". Hal ini sangat penting karena menunjukkan statusnya sebagai penguasa yang sah di mata sejarah dan bangsanya. Penguburan bersama dengan raja-raja lain di Samaria menegaskan posisinya dalam garis silsilah dan kepemimpinan Israel Utara. Samaria adalah ibu kota Kerajaan Israel pada masa itu, dan tempat pemakaman para raja mencerminkan penghormatan dan pengakuan terhadap kekuasaan mereka, terlepas dari apakah masa pemerintahan mereka dinilai berhasil atau tidak.

Konteks yang lebih luas dari pasal 14 ini menempatkan Yehoas (Yoas) dalam periode raja-raja Israel yang sering kali dicirikan oleh ketidakstabilan politik dan kerohanian. Meskipun demikian, catatan Alkitab ini memberikan gambaran objektif tentang akhir hayatnya. Ayat ini juga mengundang refleksi tentang kepemimpinan dan warisan. Setiap pemimpin, pada akhirnya, akan menghadapi akhir masa jabatannya dan bergabung dengan generasi-generasi sebelumnya. Yang terpenting adalah apa yang mereka tinggalkan sebagai warisan, baik dalam hal pencapaian duniawi maupun spiritual.

Raja Yehoas dari Israel, yang disebutkan dalam ayat ini, memerintah setelah raja-raja sebelumnya yang juga memiliki kisah yang kompleks. Penting untuk dicatat bahwa di dalam kitab raja-raja, catatan tentang raja-raja Israel Utara (seperti Yoas) sering kali menunjukkan kurangnya kesetiaan kepada Tuhan dibandingkan dengan raja-raja Yehuda di Selatan. Meskipun demikian, Alkitab mencatat masa pemerintahan mereka, termasuk momen kematian dan penguburan mereka, sebagai bagian dari narasi sejarah keselamatan Allah.

Ayat 2 Raja-Raja 14:16 ini, meskipun singkat, mengingatkan kita bahwa setiap kehidupan memiliki awal dan akhir. Bagi seorang raja, akhir ini sering kali ditandai dengan penguburan di tempat yang sesuai dengan statusnya. Penempatan Yehoas bersama raja-raja Israel lainnya adalah sebuah penanda historis, sebuah babak yang ditutup dalam catatan panjang kerajaan Israel. Ini adalah bagian dari cerita besar tentang perjalanan umat Allah, termasuk naik turunnya kerajaan dan para penguasanya, yang semuanya tertulis demi memberikan pengajaran kepada generasi-generasi berikutnya.