Ayat 2 Tawarikh 20:25 mencatat sebuah peristiwa luar biasa yang terjadi setelah bangsa Yehuda, dipimpin oleh Raja Yosafat, memohon pertolongan Tuhan dalam menghadapi pasukan musuh yang sangat besar. Tuhan mendengar doa mereka dan memberikan kemenangan tanpa perlu pertempuran. Pasukan musuh justru saling membunuh, meninggalkan ladang pertempuran yang penuh dengan harta rampasan.
Kejutan dan Berkat yang Melimpah
Ketika pasukan Yehuda tiba di padang gurun Tekoa, tempat pertempuran seharusnya terjadi, mereka tidak menemukan musuh yang tersisa. Sebaliknya, mereka menemukan pemandangan yang luar biasa: seluruh medan perang dipenuhi dengan barang-barang berharga yang ditinggalkan oleh musuh yang telah binasa. Ayat ini menggambarkan betapa melimpahnya harta rampasan tersebut. Mereka menemukan "harta benda yang melimpah, barang-barang perhiasan, pakaian dan barang-barang berharga lainnya".
Deskripsi "tidak sanggup lagi membawanya" menunjukkan volume dan nilai dari harta rampasan itu. Ini bukanlah hasil dari pertempuran yang mereka menangkan sendiri, melainkan pemberian langsung dari Tuhan sebagai hasil ketaatan dan iman mereka. Proses pengumpulan jarahan itu bahkan memakan waktu tiga hari, mengindikasikan besarnya jumlahnya.
Pelajaran Iman dari Peristiwa Ini
Peristiwa ini mengajarkan banyak hal tentang hubungan antara iman, ketaatan, dan berkat Tuhan. Kemenangan Yosafat dan bangsanya bukanlah karena kekuatan militer mereka, melainkan karena mereka berserah sepenuhnya kepada Tuhan. Mereka memohon pertolongan-Nya, mengandalkan kuasa-Nya, dan bertindak sesuai dengan pimpinan-Nya. Bahkan, mereka menempatkan para pemuji di depan pasukan, menyanyikan pujian kepada Tuhan.
Tuhan menghargai iman yang tulus. Ketika umat-Nya berseru kepada-Nya dengan hati yang benar, Dia sanggup bertindak jauh melampaui apa yang dapat dibayangkan atau diusahakan oleh manusia. Harta rampasan yang berlimpah ini menjadi bukti nyata dari janji Tuhan bahwa Dia akan memberkati mereka yang mencari Dia. Ini bukan hanya tentang kekayaan materi, tetapi juga tentang penguatan iman dan kesadaran akan kebesaran kuasa Tuhan.
Bagi kita hari ini, ayat ini mengingatkan bahwa ketika kita menghadapi tantangan, baik yang tampak besar maupun kecil, langkah pertama yang penting adalah mencari Tuhan. Dengan iman, doa, dan ketaatan, kita dapat mengalami pertolongan-Nya yang ajaib. Tuhan mampu memberikan lebih dari yang kita minta atau pikirkan. Berkat-Nya seringkali datang dalam bentuk yang tidak terduga, sebagai hasil dari perjalanan iman kita bersama-Nya. Penting untuk diingat bahwa berkat ini adalah hasil dari campur tangan Ilahi, bukan semata-mata usaha manusia.