"Dan Dia menjadikan malam dan siang bergantian, bagi siapa yang ingin mengambil pelajaran atau ingin bersyukur." (QS. Al-Furqan: 62)
Dalam keragaman ciptaan semesta, angka seringkali menyimpan makna yang lebih dalam daripada sekadar kuantitas. Dua angka yang kerap muncul dan memiliki signifikansi menarik adalah angka 4 dan 10. Mari kita selami bagaimana kedua angka ini terwujud dalam berbagai aspek kehidupan, dari alam fisik hingga konsep abstrak.
Angka empat sering diasosiasikan dengan stabilitas, fondasi, dan keteraturan. Di alam semesta, kita melihatnya dalam bentuk:
Dalam kehidupan sehari-hari, kita mendapati angka empat dalam struktur dasar, seperti empat kaki pada meja atau kursi yang menopangnya dengan kokoh, atau empat roda pada kendaraan yang memberikannya kestabilan di jalan. Bentuk persegi, yang memiliki empat sisi sama panjang, sering digunakan dalam arsitektur dan desain sebagai simbol kekuatan dan ketahanan.
Beranjak ke angka sepuluh, ia seringkali melambangkan kelengkapan, kesempurnaan, dan pencapaian total. Konsep ini terlihat pada:
Angka sepuluh memberikan rasa penutup dan kepenuhan. Ketika kita mencapai "nilai sepuluh", itu berarti kita telah mencapai standar tertinggi atau kuantitas yang lengkap. Dalam matematika, sepuluh adalah basis dari sistem bilangan yang kita gunakan, yang memengaruhi cara kita memahami dan mengorganisir angka-angka lainnya.
Meskipun berbeda, angka empat dan sepuluh seringkali bekerja dalam harmoni. Empat sebagai fondasi yang kokoh, dan sepuluh sebagai representasi dari apa yang bisa dicapai dengan fondasi tersebut. Sebagai contoh, empat poin kardinal (utara, selatan, timur, barat) dapat menjadi acuan untuk gerakan yang lebih kompleks, yang pada akhirnya bisa mengarah pada pencapaian "kesepuluh" atau tujuan akhir. Keterkaitan ini menunjukkan bagaimana keteraturan (empat) dapat mengarah pada kelengkapan atau kesempurnaan (sepuluh).
Memperhatikan kemunculan angka 4 dan 10 di sekitar kita dapat menjadi pengingat akan keteraturan, keseimbangan, dan potensi pencapaian dalam kehidupan. Dari siklus alam hingga struktur fundamental, kedua angka ini terus membimbing pemahaman kita tentang dunia.