Ester 9:27

Orang Yahudi menetapkan dan menerima untuk diri mereka sendiri, dan untuk keturunan mereka, dan untuk semua orang yang menggabungkan diri dengan mereka, agar jangan melanggar kedua hari ini, tetapi agar mereka memperingatinya sesuai dengan ketetapan dan sesuai dengan ketentuannya, agar hari-hari ini jangan dilupakan oleh keturunan mereka.

Kekuatan Komitmen Iman dalam Ester 9:27

Iman Bersatu Generasi

Ayat Ester 9:27 menggarisbawahi momen penting dalam sejarah keselamatan umat Israel. Setelah terhindar dari kehancuran yang direncanakan oleh Haman, orang Yahudi di Persia merayakan kemenangan mereka melalui penetapan hari raya Purim. Ayat ini bukan sekadar catatan sejarah, tetapi sebuah pernyataan kuat tentang komitmen iman yang melintasi generasi. Penetapan ini menunjukkan betapa berharganya pengalaman penyelamatan tersebut, sehingga mereka bertekad untuk tidak melupakannya. Komitmen ini diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya, memastikan bahwa pengajaran dan peringatan tentang pemeliharaan Tuhan tidak pernah pudar. Lebih dari sekadar ritual peringatan, ketetapan ini mencerminkan pemahaman mendalam tentang pentingnya identitas dan iman. Dalam dunia yang seringkali penuh ketidakpastian dan tantangan, menjaga ingatan akan perbuatan ajaib Tuhan menjadi jangkar spiritual. Ester dan Mordekhai, melalui tindakan mereka, telah mengajarkan bahwa iman yang teguh dan tindakan yang berani dapat membalikkan keadaan. Penetapan hari raya Purim adalah bentuk pengakuan publik atas kebaikan dan kesetiaan Tuhan, serta pengingat bahwa umat-Nya dipanggil untuk hidup dengan kesadaran akan kehadiran-Nya dalam setiap aspek kehidupan. Kekuatan komitmen yang tertuang dalam Ester 9:27 dapat kita lihat dari beberapa aspek. Pertama, adanya persatuan. Baik mereka yang menggabungkan diri dengan orang Yahudi, maupun keturunan mereka, semuanya sepakat untuk merayakan dan mengingat. Ini menunjukkan bahwa iman yang sejati mampu mempersatukan orang-orang dari berbagai latar belakang dalam satu tujuan mulia. Kedua, adanya kesinambungan. Dengan menetapkannya untuk keturunan mereka, mereka membangun jembatan antara masa lalu, masa kini, dan masa depan. Ini adalah warisan spiritual yang berharga, sebuah pengingat bahwa kita adalah bagian dari cerita iman yang lebih besar. Di era modern ini, ayat ini memberikan inspirasi yang relevan. Bagaimana kita sebagai individu dan komunitas menjaga komitmen iman kita? Apakah kita meluangkan waktu untuk merenungkan karya Tuhan dalam hidup kita dan sejarah? Apakah kita meneruskan nilai-nilai iman kepada generasi muda? Komitmen dalam Ester 9:27 adalah panggilan untuk tidak hanya mengingat, tetapi juga untuk menginternalisasi dan menghidupi iman kita, menjadikannya bagian integral dari identitas kita dan warisan yang berharga bagi masa depan. Melalui peringatan yang konsisten, kita memperkuat ikatan spiritual kita dan menegaskan kembali kepercayaan kita pada Sang Penyelamat yang setia.