Keluaran 15:10

"Tetapi dengan tiupan napas-Mu air tersingkap menjadi gunungan, dan ombak berhenti di tengah lautan."

Ombak Laut Merah yang Tersingkap Laut Merah Terbelah

Ilustrasi gambaran laut yang tersingkap.

Kisah keluaran bangsa Israel dari tanah Mesir adalah salah satu narasi paling monumental dalam sejarah keagamaan. Di tengah pengejaran yang mencekam oleh tentara Firaun, mereka dihadapkan pada sebuah rintangan yang tampak tak teratasi: Laut Merah. Dalam momen krusial ini, Allah menunjukkan kuasa-Nya yang luar biasa, membelah lautan agar umat-Nya dapat menyeberang dengan selamat.

Ayat Keluaran 15:10 menggambarkan keajaiban ini dengan indah. Firman Tuhan menegaskan bahwa hanya dengan "tiupan napas-Mu", air yang begitu luas dan dalam itu tersingkap. Ia menciptakan jalan yang kering di tengah lautan, mengubah kedalaman yang mengancam menjadi dinding-dinding air yang menjulang tinggi di kedua sisi. Kata "gunungan" memberikan gambaran visual yang kuat tentang bagaimana air terangkat dan membeku, menjadi formasi dramatis yang melindungi bangsa Israel.

Kejadian ini bukan sekadar peristiwa alam yang spektakuler, tetapi sebuah bukti nyata dari pemeliharaan dan kekuatan ilahi. Bagi bangsa Israel, ini adalah momen pembebasan yang absolut, sebuah penegasan bahwa Allah mereka adalah Tuhan yang Maha Kuasa, mampu melakukan hal-hal yang mustahil bagi manusia. Pengalaman ini membentuk identitas mereka dan menjadi fondasi bagi iman mereka kepada Sang Pencipta.

Dalam konteks yang lebih luas, ayat ini juga berbicara tentang kebesaran ciptaan dan bagaimana alam semesta merespons kehendak Sang Pencipta. Laut yang biasanya tak terkendali, dikendalikan sepenuhnya oleh kekuatan ilahi. Ombak yang bergelora terhenti, memberikan kesempatan bagi kehidupan untuk melewati ancaman yang tadinya tak terhindarkan. Ini adalah pengingat bahwa di balik segala kekuatan alam yang kita lihat, ada kekuatan yang lebih besar lagi yang mengendalikannya.

Makna keluaran 15:10 melampaui peristiwa sejarah. Ia menjadi simbol harapan dan kekuatan di tengah kesulitan. Ketika kita menghadapi tantangan yang terasa seperti lautan yang mengancam, ayat ini mengingatkan kita bahwa ada kuasa yang mampu membuka jalan, menyingkapkan kesulitan, dan memberikan kita kesempatan untuk melangkah maju dengan aman. Ini adalah janji bahwa dalam iman, bahkan lautan terganas pun dapat ditaklukkan.

Kisah pembebasan dari Laut Merah terus menginspirasi generasi demi generasi. Ia mengajarkan tentang pentingnya mempercayai Allah, bahkan ketika situasinya terlihat tanpa harapan. Ketaatan dan iman bangsa Israel, serta kuasa Allah yang dinyatakan melalui pemisahan air, menjadi cerita abadi tentang kemenangan kebebasan atas penindasan, dan bagaimana harapan dapat ditemukan bahkan di kedalaman yang paling gelap.