Ayat emas dari Kitab Keluaran ini menyampaikan sebuah janji yang luar biasa dari Tuhan kepada umat-Nya. Kata-kata ini diucapkan dalam konteks perjalanan panjang bangsa Israel menuju Tanah Perjanjian. Perjalanan ini tidak lepas dari rintangan, peperangan, dan persaingan dengan bangsa-bangsa lain yang sudah mendiami tanah yang dijanjikan itu. Tuhan tidak menjanjikan jalan yang mulus tanpa tantangan, melainkan sebuah proses pertumbuhan dan kemenangan yang bertahap.
Perlahan Namun Pasti
Frasa "sedikit demi sedikit" adalah kunci penting dalam ayat ini. Ini menandakan bahwa Tuhan bekerja dengan cara yang teratur dan bijaksana. Dia tidak menghancurkan musuh-musuh umat-Nya secara instan, tetapi mengizinkan mereka untuk dikalahkan secara bertahap. Mengapa demikian? Ada beberapa alasan mendalam di baliknya. Pertama, agar umat Israel dapat bertumbuh dalam kekuatan dan keberanian mereka. Jika semua musuh lenyap seketika, mereka mungkin tidak akan pernah belajar untuk berperang, bertahan, dan mengelola wilayah baru yang mereka kuasai. Kemenangan yang diraih dengan perjuangan seringkali lebih dihargai dan dijaga dengan baik.
Kedua, ini adalah ujian kesetiaan dan kepercayaan. Tuhan ingin umat-Nya terus bersandar kepada-Nya, memohon pertolongan-Nya dalam setiap pertempuran, dan tidak pernah menganggap kekuatan mereka sendiri sebagai sumber kemenangan. "Sampai jumlahmu bertambah" menunjukkan bahwa Tuhan juga bekerja untuk memperbanyak umat-Nya. Pertumbuhan ini tidak hanya secara fisik, tetapi juga spiritual. Semakin banyak mereka belajar bergantung pada Tuhan, semakin besar iman mereka, dan semakin siap mereka untuk menerima berkat yang lebih besar.
Menerima Tanah Perjanjian
Pada akhirnya, tujuan dari semua proses ini adalah agar bangsa Israel dapat "menduduki negeri itu sebagai milikmu." Tanah ini bukanlah sekadar wilayah geografis, tetapi simbol dari berkat, keamanan, dan pemenuhan janji Tuhan. Ini adalah tempat di mana mereka dapat hidup dalam damai sejahtera, beribadah kepada Tuhan dengan bebas, dan menjadi umat yang kudus bagi-Nya. Janji ini menegaskan bahwa Tuhan setia pada janji-Nya, meskipun cara dan waktu pelaksanaannya mungkin berbeda dari apa yang kita harapkan.
Keluaran 23:29 mengajarkan kita bahwa perjalanan iman seringkali merupakan proses bertahap. Tuhan tidak selalu menghapus masalah kita seketika, tetapi Dia bekerja melalui kesulitan untuk memperkuat kita, mengajarkan kita kesetiaan, dan mempersiapkan kita untuk berkat-berkat-Nya. Dalam setiap langkah kecil, kita diingatkan untuk terus bersandar pada-Nya, mempercayai hikmat-Nya, dan menantikan pemenuhan janji-Nya dengan penuh keyakinan. Perlindungan-Nya senantiasa menyertai, membimbing, dan memberdayakan kita untuk meraih tujuan yang telah Dia tetapkan.