Dalam setiap perjalanan kehidupan, kita seringkali dihadapkan pada persimpangan jalan, di mana keputusan harus diambil dan arah harus ditentukan. Kitab Keluaran, sebagai salah satu fondasi penting dalam narasi spiritual, kerap memberikan pelajaran berharga yang relevan hingga kini. Ayat 14 dari pasal 24 memberikan kita sebuah panduan yang menarik: "Dan lihatlah, Harun dan Hur beserta kamu; siapa saja yang berselisih pendapat hendaklah ia mendatangi mereka." Ayat ini bukan sekadar pengingat sejarah, melainkan sebuah prinsip kuat tentang pentingnya kepemimpinan yang terstruktur dan dukungan komunitas dalam menghadapi perbedaan.
Ketika Musa memimpin bangsa Israel keluar dari perbudakan Mesir, tantangan yang dihadapi sangatlah besar. Ini bukan hanya tentang perjalanan fisik, tetapi juga transformasi mental dan sosial. Dalam konteks ini, penunjukan Harun (sebagai juru bicara dan penengah spiritual) dan Hur (yang sering diasosiasikan dengan dukungan dan kekuatan) menunjukkan adanya pemikiran strategis dalam membangun sebuah tatanan yang kuat. Mereka bukanlah individu yang beroperasi dalam isolasi, melainkan bagian dari sebuah tim yang dipercaya.
Dalam konteks modern, ayat ini mengajarkan pentingnya membangun sistem pendukung yang kuat di berbagai aspek kehidupan kita. Di tempat kerja, ini bisa berarti memiliki tim yang solid, di mana setiap anggota memiliki peran dan keahlian yang saling melengkapi. Di keluarga, ini adalah bagaimana orang tua atau anggota keluarga yang lebih tua bisa menjadi sumber nasihat yang terpercaya. Dalam skala yang lebih luas, ini mencerminkan kebutuhan akan struktur yang jelas dalam organisasi atau komunitas, di mana individu yang bijak dan berpengalaman ditempatkan untuk membimbing dan menyelesaikan perbedaan.
Menghadapi "perselisihan pendapat" adalah bagian tak terhindarkan dari kehidupan kolektif. Namun, ayat Keluaran 24:14 menawarkan solusi yang konstruktif. Daripada membiarkan perbedaan pendapat mengarah pada perpecahan, kita diajak untuk mengarahkan mereka yang berselisih kepada individu atau kelompok yang dipercaya untuk mediasi dan penyelesaian. Ini memerlukan kepercayaan pada otoritas atau kebijaksanaan yang diberikan kepada Harun dan Hur, sebuah kepercayaan yang dibangun atas dasar pengalaman dan dedikasi.
Pesan fundamentalnya adalah: kepemimpinan yang efektif jarang sekali bersifat soliter. Ia seringkali merupakan hasil dari kolaborasi, pembagian tanggung jawab, dan kepercayaan yang diberikan kepada individu yang memiliki kapasitas untuk membimbing. Ketika perselisihan muncul, jangan menghindarinya, tetapi arahkan ke sumber-sumber kebijaksanaan yang tersedia dalam komunitas Anda. Dengan demikian, perbedaan pendapat dapat diubah dari potensi konflik menjadi peluang untuk pertumbuhan dan penguatan ikatan bersama.
Menerapkan prinsip ini dalam kehidupan sehari-hari dapat membantu kita menavigasi kompleksitas hubungan interpersonal dan profesional. Ia mengingatkan kita bahwa dalam mencari kebenaran atau solusi, mengandalkan kebijaksanaan kolektif dan struktur pendukung yang kuat adalah jalan yang lebih berdaya guna. Keluaran 24:14 adalah sebuah pengingat abadi tentang kekuatan kepemimpinan yang bijak dan pentingnya komunitas yang terorganisir.