Keluaran 39:43 - Hasil Tuntas, Berkat Melimpah

"Demikianlah diselesaikan segala pekerjaan yang dipercayakan kepada Musa untuk melakukan pekerjaan di rumah TUHAN, yakni sesuai dengan segala yang diperintahkan TUHAN kepada Musa."
Simbol Keberhasilan dan Penyelesaian

Ayat ini dari Kitab Keluaran, pasal 39, ayat 43, merangkum sebuah momen krusial dalam narasi pembangunan Kemah Suci. Setelah berbulan-bulan, bahkan mungkin bertahun-tahun, kerja keras, dedikasi, dan ketekunan, bangsa Israel di bawah pimpinan Musa, berhasil menyelesaikan semua tugas yang diperintahkan oleh Tuhan. Frasa "keluaran 39 43" bukan sekadar nomor ayat, melainkan saksi bisu dari sebuah pencapaian monumental yang penuh makna spiritual dan praktis. Penyelesaian ini bukan sekadar penuntasan fisik, melainkan pemenuhan janji ilahi dan bukti ketaatan yang luar biasa.

Tuhan memerintahkan pembangunan Kemah Suci sebagai tempat kehadiran-Nya di tengah umat-Nya. Setiap detail, setiap bahan, setiap hiasan, memiliki makna simbolis yang mendalam. Musa menerima instruksi yang sangat rinci, dan ia kemudian mempercayakan tugas pelaksanaan kepada para pengrajin yang terampil. Proses ini melibatkan kerja sama tim yang luar biasa, penggunaan sumber daya yang dikumpulkan dari bangsa Israel, dan yang terpenting, dipandu oleh hikmat dan arahan Tuhan. Penyelesaian ini menandai sebuah titik balik dalam hubungan antara Tuhan dan umat-Nya, di mana manifestasi kehadiran Tuhan menjadi lebih konkret dan dapat diakses.

Dalam konteks yang lebih luas, kisah penyelesaian Kemah Suci mengajarkan kita tentang pentingnya mengikuti instruksi Tuhan secara cermat. Tuhan tidak memberikan perintah yang sembarangan. Setiap elemen dari Kemah Suci dirancang untuk mengajarkan sesuatu tentang karakter-Nya, kekudusan-Nya, dan rencana penebusan-Nya. Ketika kita mematuhi perintah-Nya, kita tidak hanya melakukan apa yang diminta, tetapi kita juga membuka diri terhadap berkat dan kehadiran-Nya. Kegigihan dalam menyelesaikan tugas yang dipercayakan, meskipun sulit, akhirnya membawa pada hasil yang membanggakan dan kepuasan batin.

Kata kunci "keluaran 39 43" juga mengingatkan kita bahwa setiap pekerjaan yang dilakukan dengan sungguh-sungguh dan sesuai kehendak Tuhan akan membuahkan hasil yang baik. Penyelesaian Kemah Suci bukan akhir dari segalanya, melainkan awal dari era baru ibadah dan persekutuan. Ini adalah bukti nyata bahwa ketika kita menempatkan Tuhan di pusat setiap usaha kita, hasil yang dicapai akan melampaui ekspektasi. Keindahan dan kesempurnaan Kemah Suci mencerminkan kesempurnaan Tuhan sendiri, dan penyelesaiannya adalah refleksi dari kesetiaan-Nya kepada umat-Nya.

Lebih jauh lagi, narasi ini memberikan inspirasi bagi kita di masa kini. Dalam setiap aspek kehidupan kita, baik itu pekerjaan, studi, keluarga, atau pelayanan, kita seringkali dihadapkan pada tugas-tugas yang menantang. Ayat "keluaran 39 43" mendorong kita untuk menyelesaikan setiap pekerjaan dengan integritas, ketekunan, dan kesadaran akan tujuan ilahi di baliknya. Hasil tuntas yang kita capai, seperti halnya penyelesaian Kemah Suci, akan menjadi kesaksian tentang kesetiaan dan kemampuan kita dalam menjalankan amanah, serta sebagai sumber berkat yang melimpah dari Tuhan. Mari kita renungkan makna dari penyelesaian ini dan menerapkannya dalam kehidupan kita sehari-hari.