XV:VI

Simbol pertemuan dan dialog dalam semangat persatuan.

Kisah Rasul 15:6 - Pertemuan Penting di Yerusalem

Lalu berkumpullah rasul-rasul dan penatua-penatua untuk membicarakan persoalan itu.

Latar Belakang Pentingnya Pertemuan

Kisah para Rasul pasal 15 mencatat salah satu momen paling krusial dalam sejarah gereja mula-mula. Setelah perintisan misi Barnabas dan Paulus ke berbagai daerah, muncul sebuah ajaran sesat yang mulai menyebar di antara jemaat, khususnya yang berasal dari bangsa bukan Yahudi. Ajaran ini bersikeras bahwa keselamatan hanya bisa dicapai jika seseorang disunat dan menaati hukum Taurat Musa. Hal ini tentu saja menimbulkan perpecahan dan kebingungan yang serius.

Pentingnya ajaran ini bukan sekadar masalah ritual, melainkan pondasi teologis mengenai keselamatan itu sendiri. Apakah keselamatan bergantung pada perbuatan manusia (menaati hukum) atau sepenuhnya anugerah Allah melalui iman kepada Yesus Kristus? Perbedaan pandangan ini mengancam kesatuan gereja dan pemahaman yang benar tentang Injil.

Fokus pada Ayat 6: Pertemuan Para Pemimpin

Ayat keenam dari pasal 15 ini secara ringkas menggambarkan langkah pertama yang diambil untuk mengatasi masalah ini: "Lalu berkumpullah rasul-rasul dan penatua-penatua untuk membicarakan persoalan itu." Ayat ini sangat kuat karena menunjukkan bagaimana para pemimpin gereja, baik yang menjadi saksi mata langsung kehidupan Yesus (rasul-rasul) maupun mereka yang memimpin jemaat di berbagai wilayah (penatua-penatua), tidak mengambil jalan pintas.

Mereka tidak mengabaikan masalah tersebut, juga tidak memutuskan secara sepihak. Sebaliknya, mereka berkumpul. Ini adalah sebuah tindakan kolaboratif yang mengedepankan dialog, musyawarah, dan pencarian kehendak Tuhan bersama. Keputusan penting dalam gereja perdana diambil melalui sebuah proses yang matang, bukan dari satu individu atau kelompok kecil. Pertemuan ini menjadi wadah untuk mendengarkan berbagai perspektif, mengajukan argumen berdasarkan pengalaman dan pemahaman Kitab Suci, serta pada akhirnya, mencari kebenaran yang murni.

Makna Pertemuan ini untuk Masa Kini

Kisah Rasul 15:6 memberikan pelajaran berharga bagi gereja di sepanjang zaman. Di tengah berbagai tantangan doktrinal, etis, dan sosial yang dihadapi, pentingnya dialog dan musyawarah antar pemimpin gereja tetap relevan. Keputusan yang diambil dengan doa, pertimbangan yang matang, dan berdasarkan Firman Tuhan akan lebih kokoh dan membawa dampak positif yang luas.

Pertemuan ini menekankan bahwa persatuan gereja adalah prioritas. Perbedaan pendapat yang sehat, ketika dikelola dengan kasih dan hikmat, justru bisa memperkuat pemahaman iman. Kisah rasul 15:6 adalah pengingat bahwa Tuhan bekerja melalui komunitas, melalui para pemimpin yang mau merendahkan hati untuk berkumpul, belajar, dan memutuskan bersama demi kebenaran Injil dan pertumbuhan gereja-Nya. Ini adalah fondasi penting yang memungkinkan Injil menyebar lebih luas, merangkul berbagai bangsa dan budaya, tanpa terhalang oleh persyaratan yang tidak perlu.