"Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." (Kisah Para Rasul 1:8)
Kisah para rasul merupakan catatan sejarah yang luar biasa tentang bagaimana iman yang teguh dapat mengubah dunia. Dimulai dari sekelompok kecil pengikut Yesus, mereka dianugerahi kuasa Roh Kudus untuk menjadi saksi-saksi kebenaran. Ayat pembuka dari Kitab Kisah Para Rasul ini menjadi fondasi penting, menggarisbawahi janji Kristus kepada murid-murid-Nya sebelum Ia naik ke surga. Kuasa ini bukanlah kekuatan duniawi, melainkan anugerah ilahi yang memungkinkan mereka menghadapi tantangan, penganiayaan, dan ketidakpercayaan dengan keberanian yang luar biasa.
Dalam perjalanan mereka, para rasul seperti Petrus, Paulus, Yohanes, dan lainnya menghadapi berbagai cobaan. Mereka dihadapkan pada penolakan, dilempari batu, dipenjara, dan bahkan mengalami kematian syahid. Namun, di tengah kesulitan tersebut, kisah mereka menunjukkan ketahanan yang luar biasa. Mereka tidak pernah gentar untuk menyebarkan pesan Injil. Semangat mereka untuk memberitakan keselamatan dan kasih Kristus tidak pernah padam, bahkan ketika nyawa menjadi taruhannya. Kisah mereka adalah bukti nyata bahwa keyakinan yang mendalam dapat mengalahkan segala rintangan.
Melalui pengajaran dan kesaksian para rasul, Injil Kristus menyebar melampaui batas-batas Yerusalem. Mereka melakukan perjalanan ke berbagai kota dan bangsa, membawa terang ke dalam kegelapan. Dari Yudea ke Samaria, hingga ke penjuru bumi, pesan keselamatan itu terus bergema. Sejarah mencatat bagaimana gereja mula-mula tumbuh pesat, bukan karena kekuatan organisasi atau pengaruh dunia, melainkan karena kuasa Roh Kudus yang bekerja melalui mereka yang setia. Setiap kisah individu dari para rasul, dari mukjizat yang mereka lakukan hingga pengorbanan pribadi mereka, menjadi inspirasi yang tak ternilai.
Kisah para rasul bukan hanya sekadar catatan sejarah, melainkan sebuah teladan hidup. Mereka mengajarkan tentang pentingnya iman yang tak tergoyahkan, kasih yang tulus kepada sesama, keberanian dalam menghadapi kesulitan, dan kesetiaan pada panggilan ilahi. Kisah mereka mengingatkan kita bahwa kita pun memiliki potensi untuk menjadi saksi Kristus dalam kehidupan sehari-hari, menggunakan karunia yang diberikan untuk memuliakan Nama-Nya. Melalui 20 ayat pilihan yang merangkum perjalanan mereka, kita dapat menemukan inspirasi dan hikmat untuk menjalani hidup yang bermakna dan penuh tujuan.