Mazmur 104:18 - Kemegahan Ciptaan Tuhan

"Gunung-gunung tinggi adalah tempat bernaung singa-singa hutan, dan bukit-bukit batu adalah tempat berlindung kelinci-kelinci hutan."

Mazmur 104:18 memberikan gambaran yang indah dan menenangkan tentang bagaimana Tuhan memelihara seluruh ciptaan-Nya, bahkan makhluk yang mungkin kita anggap kecil atau rentan. Ayat ini secara khusus menyoroti dua hewan: singa-singa hutan dan kelinci-kelinci hutan, serta tempat perlindungan yang telah disediakan bagi mereka.

Ketika kita merenungkan Mazmur 104:18, kita melihat sebuah panorama alam yang harmonis. Gunung-gunung yang menjulang tinggi, yang sering kali dikaitkan dengan kekuatan dan keagungan, ternyata juga menjadi tempat bernaung bagi singa-singa. Ini menunjukkan bahwa bahkan para raja hutan pun menemukan keamanan dan tempat peristirahatan di bawah pemeliharaan ilahi. Ketinggian dan keteguhan gunung memberikan perlindungan dari ancaman, sementara alam memberikan mereka kebutuhan untuk bertahan hidup.

Di sisi lain, ayat ini juga menyebutkan bukit-bukit batu sebagai tempat berlindung bagi kelinci-kelinci hutan. Kelinci dikenal sebagai hewan yang kecil, cepat, dan terkadang dianggap rapuh. Namun, Tuhan tidak melupakan mereka. Bukit-bukit batu yang berliku-liku dan penuh celah menawarkan perlindungan yang sempurna dari pemangsa dan elemen alam. Ini adalah pengingat bahwa kemegahan ciptaan Tuhan meliputi segalanya, dari yang perkasa hingga yang mungil.

Ayat ini bukan hanya sekadar deskripsi alam, tetapi sebuah ekspresi keyakinan akan pemeliharaan ilahi. Penulis Mazmur menyadari bahwa di balik tatanan alam semesta yang kita lihat, ada Kebijaksanaan dan Kebaikan yang lebih besar yang bekerja. Gunung-gunung dan bukit-bukit batu bukanlah sekadar formasi geologis biasa, melainkan bagian dari rencana Tuhan yang sempurna untuk menyediakan kebutuhan bagi setiap makhluk ciptaan-Nya.

Merujuk pada Mazmur 104:18, kita diingatkan bahwa tidak ada satu pun ciptaan yang luput dari perhatian Sang Pencipta. Setiap detail, setiap habitat, setiap makhluk hidup memiliki tempatnya masing-masing dalam rancangan-Nya yang agung. Ini seharusnya memberikan kita kedamaian dan rasa aman, mengetahui bahwa kita juga berada dalam pemeliharaan-Nya yang tidak pernah gagal. Sama seperti singa dan kelinci yang menemukan tempat perlindungan mereka, kita pun dapat mencari perlindungan dan ketenangan dalam hadirat Tuhan. Keindahan alam yang tersirat dalam ayat ini menjadi saksi bisu dari kasih dan perhatian Tuhan yang universal.

Oleh karena itu, mari kita terus mengagumi kemegahan ciptaan Tuhan seperti yang digambarkan dalam Mazmur 104:18. Biarlah ayat ini menjadi sumber inspirasi dan penghiburan, mengingatkan kita bahwa kita dicintai dan dipelihara oleh Tuhan yang sama yang menyediakan gunung bagi singa dan bukit batu bagi kelinci.