Mazmur 107:24

"Mereka melihat perbuatan TUHAN, dan karya-Nya yang ajaib di tempat yang dalam."

Mazmur 107:24 adalah sebuah ayat yang memukau, membangkitkan imajinasi dan mengundang kita untuk merenungkan kuasa dan kemuliaan Tuhan yang dinyatakan melalui alam ciptaan-Nya, khususnya di lautan luas yang penuh misteri. Ayat ini secara khusus menyoroti bagaimana mereka yang melakukan perjalanan di laut dapat menyaksikan "perbuatan TUHAN, dan karya-Nya yang ajaib di tempat yang dalam." Ini bukanlah sekadar deskripsi visual, melainkan sebuah pengakuan mendalam akan kehadiran ilahi di tengah kekuatan alam yang seringkali tidak terduga.

Perjalanan di laut, terutama di masa lalu, adalah pengalaman yang penuh dengan tantangan. Gelombang yang mengamuk, badai yang tiba-tiba, dan luasnya lautan yang tak bertepi dapat menimbulkan rasa takut dan kerentanan yang luar biasa pada manusia. Namun, di tengah ketidakpastian tersebut, Mazmur ini menegaskan bahwa di situlah kebesaran Tuhan justru dapat dilihat dengan jelas. Keajaiban alam, ketenangan setelah badai, keluasan yang membingungkan, kedalaman yang tak terduga – semuanya menjadi saksi bisu dari rancangan dan kekuasaan Sang Pencipta.

Ketika ayat ini berbicara tentang "tempat yang dalam," ia tidak hanya merujuk pada kedalaman fisik lautan, tetapi juga bisa diartikan sebagai kedalaman pengalaman spiritual yang dialami seseorang ketika menghadapi kekuatan alam yang luar biasa. Dalam keterbatasan dan kerapuhan diri, manusia seringkali dipaksa untuk berserah dan mengakui adanya kuasa yang lebih besar. Di kedalaman lautan, seperti halnya di kedalaman jiwa, kita dapat menemukan sesuatu yang lebih agung dari diri kita sendiri. Inilah momen-momen ketika iman diperkuat, dan kesadaran akan Tuhan menjadi lebih nyata.

Karya-karya ajaib Tuhan di lautan dapat bermanifestasi dalam berbagai bentuk. Mungkin itu adalah kekuatan luar biasa dari ombak yang teratur, atau keheningan yang menakjubkan setelah badai yang dahsyat. Bisa jadi itu adalah kekayaan kehidupan laut yang tak terhitung jumlahnya, atau kemampuan kapal untuk menavigasi di tengah luasnya perairan. Setiap fenomena di lautan, sekecil apapun, adalah bagian dari tatanan ilahi yang luar biasa. Ayat ini mendorong kita untuk memiliki mata yang melihat melampaui permukaan, untuk mengenali tanda-tanda kebaikan dan kekuatan Tuhan dalam setiap detail ciptaan-Nya, terutama di tempat yang sering dianggap liar dan tak terjamah.

Dengan demikian, Mazmur 107:24 bukan hanya tentang keindahan visual lautan, tetapi lebih kepada pengakuan teologis. Ini adalah undangan bagi setiap orang, khususnya mereka yang pernah merasakan kuasa lautan, untuk berhenti sejenak dan merenungkan kebesaran Sang Pencipta yang berkarya di setiap jengkal alam semesta. Marilah kita membuka hati dan pikiran kita untuk melihat dan menghargai karya-Nya yang ajaib, baik di lautan maupun di dalam kehidupan kita sehari-hari.