Memohon Cahaya dan Pengajaran Ilahi
Ayat Mazmur 119:135 adalah sebuah doa yang tulus dan mendalam dari Daud kepada Tuhan. Dalam ayat ini, sang pemazmur tidak hanya meminta bimbingan, tetapi juga memohon agar wajah Tuhan bersinar atas dirinya. Permohonan ini melambangkan kerinduan akan hadirat Allah yang menerangi, memberikan kehangatan, dan menunjukkan jalan yang benar. Cahaya Ilahi di sini bukan sekadar penerangan fisik, melainkan juga pencerahan rohani yang mengusir kegelapan ketidaktahuan dan kebingungan.
Permintaan untuk wajah Tuhan bersinar atas diri hamba-Nya menunjukkan sebuah pengakuan akan ketergantungan total kepada sumber segala kebaikan dan kebenaran. Tanpa cahaya ilahi, manusia cenderung tersesat dalam kegelapan dosanya sendiri atau jalan dunia yang menyesatkan. Kehadiran Tuhan yang memancar bagaikan mentari pagi memberikan keyakinan, penghiburan, dan kekuatan untuk menghadapi setiap tantangan kehidupan. Ini adalah ungkapan iman bahwa hanya dari situlah kehidupan yang sesungguhnya dapat ditemukan.
Ketetapan Tuhan sebagai Kompas Kehidupan
Bersamaan dengan permohonan akan cahaya ilahi, Daud juga secara eksplisit meminta agar Tuhan mengajarkannya ketetapan-ketetapan-Nya. Ketetapan Tuhan adalah hukum-hukum-Nya, perintah-perintah-Nya, dan firman-firman-Nya yang memberikan panduan hidup yang sempurna. Ini menunjukkan bahwa iman sejati tidak pasif, melainkan aktif mencari dan menginternalisasi ajaran Tuhan. Sang pemazmur menyadari bahwa cahaya ilahi menjadi lebih bermakna ketika ia juga dibekali dengan pengetahuan dan pemahaman akan kehendak Tuhan.
Memohon diajarkan ketetapan-ketetapan-Nya adalah pengakuan bahwa akal manusia terbatas dan sering kali tertipu oleh kesesatan. Hanya Tuhan yang memiliki hikmat sempurna yang dapat menunjukkan jalan yang benar dan sesuai dengan kehendak-Nya. Dalam kesungguhan hati, Daud ingin menjadikan firman Tuhan sebagai kompas hidupnya, penuntun langkahnya di dunia yang penuh ambiguitas. Ia mendambakan kebijaksanaan yang berasal dari sumber yang tidak pernah keliru, sehingga setiap tindakannya selalu selaras dengan prinsip-prinsip kekal Tuhan.
Dengan memadukan permohonan akan cahaya ilahi dan pengajaran firman-Nya, Mazmur 119:135 menyajikan gambaran ideal seorang percaya yang hidupnya diarahkan oleh Tuhan. Ia mencari penerangan dari hadirat Tuhan sekaligus mendalami ajaran-Nya untuk hidup sesuai dengan kehendak-Nya. Ini adalah fondasi penting bagi perjalanan spiritual yang kokoh, di mana hati diterangi dan pikiran dibimbing oleh kebenaran ilahi. Doa ini relevan bagi setiap orang yang merindukan kehidupan yang bermakna, dipenuhi dengan kepastian dan tujuan yang didasarkan pada kasih dan kebenaran Tuhan.