Mazmur 60:5

"Supaya orang-orang yang Kaukasihi, terluput karena tangan kanan-Mu, dan jawablah kami!"

Di tengah pusaran kehidupan yang seringkali diliputi ketidakpastian dan tantangan, kita kerap mencari jangkar keteguhan hati. Firman Tuhan dalam Mazmur 60:5 menawarkan sebuah janji yang menghangatkan jiwa dan memberikan harapan yang tak tergoyahkan. Ayat ini bukan sekadar rangkaian kata, melainkan sebuah deklarasi kuasa ilahi yang siap menolong umat-Nya di saat-saat terberat.

Ayat ini berasal dari Mazmur yang ditulis oleh Daud. Mazmur ini mengungkapkan kesedihan dan permohonan umat Israel setelah mengalami kekalahan dalam peperangan. Namun, di balik kesedihan itu, tersembunyi pengakuan akan kuasa Tuhan dan keyakinan akan pertolongan-Nya. Frasa "supaya orang-orang yang Kaukasihi, terluput karena tangan kanan-Mu" adalah inti dari janji keselamatan yang diberikan Tuhan. Tangan kanan Tuhan melambangkan kekuatan, otoritas, dan perlindungan. Ini menunjukkan bahwa keselamatan bukanlah hasil usaha manusia semata, melainkan anugerah yang diberikan oleh Tuhan kepada mereka yang dikasihi-Nya.

Dalam konteks modern, kata-kata ini tetap relevan. Kita semua menghadapi "peperangan" kita sendiri, baik itu perjuangan pribadi, kesulitan ekonomi, masalah kesehatan, atau gejolak emosional. Ketika kita merasa lemah dan kewalahan, Mazmur 60:5 mengingatkan kita bahwa Tuhan melihat dan mengasihi kita. Dia adalah sumber kekuatan kita yang tak terbatas. Ketika kita berseru, "jawablah kami!", kita sedang menegaskan iman kita bahwa Tuhan mendengar setiap doa dan permohonan kita. Dia tidak pernah tuli terhadap tangisan anak-anak-Nya.

Lebih dari sekadar terluput dari bahaya fisik, "terluput" di sini juga mencakup keselamatan rohani dan emosional. Tuhan menyelamatkan kita dari keputusasaan, dari dosa, dan dari segala sesuatu yang ingin memisahkan kita dari-Nya. Keterlibatan tangan kanan-Nya berarti intervensi ilahi yang mengubah situasi, memberikan keberanian baru, dan mengembalikan kedamaian yang hilang.

Menerima janji ini berarti menjalani hidup dengan keyakinan. Ketika badai kehidupan menerpa, kita dapat berpaling kepada Tuhan, mengingat kasih-Nya yang tak berkesudahan dan kuasa-Nya yang mampu membebaskan. Mazmur 60:5 adalah pengingat bahwa kita tidak pernah sendirian dalam perjuangan kita. Tuhan, Sang Pelindung yang setia, selalu siap mengulurkan tangan kanan-Nya untuk menyelamatkan dan menjawab doa-doa kita. Marilah kita terus memegang teguh janji ini, sebab di dalam Dia, kita memiliki harapan yang teguh.