Mazmur 74:16 menggemakan keagungan dan kekuasaan Tuhan sebagai Sang Pencipta alam semesta. Ayat ini secara ringkas namun mendalam menggambarkan otoritas ilahi atas setiap aspek waktu dan cahaya. "Pada-Mulah terpulanglah hari, pada-Mulah juga malam; Engkaulah yang menempatkan terang dan matahari." Pernyataan ini bukan sekadar deskripsi pasif, melainkan pengakuan aktif akan kendali penuh Tuhan.
Dalam konteks pemazmur, ayat ini kemungkinan besar diucapkan di tengah-tengah masa kesukaran dan kehancuran. Ketika situasi terlihat gelap dan tak berdaya, mengingat bahwa Tuhanlah yang mengendalikan pergantian hari dan malam memberikan sumber penghiburan dan harapan yang tak tergoyahkan. Siang dan malam, terang dan gelap, semuanya berada dalam genggaman tangan-Nya. Ini berarti bahwa bahkan dalam kegelapan terpanjang pun, Tuhan tetap berkuasa dan masa depan selalu ada di tangan-Nya.
Kemampuan Tuhan untuk "menempatkan terang dan matahari" menyoroti kekuatan-Nya yang luar biasa sebagai pencipta. Matahari, sumber kehidupan dan cahaya bagi bumi, diciptakan dan diatur oleh kehendak-Nya. Ini bukan fenomena acak, melainkan ciptaan yang terencana dengan baik, yang menunjukkan keteraturan dan tujuan ilahi. Pemahaman ini seharusnya menginspirasi kita untuk merenungkan kebesaran-Nya dalam segala ciptaan-Nya, dari yang terkecil hingga yang terbesar.
Bagi kita di zaman modern, ayat ini tetap relevan. Dalam menghadapi tantangan kehidupan, ketidakpastian masa depan, atau bahkan kegelapan pribadi, kita diingatkan bahwa Tuhan memegang kendali. Dia adalah sumber terang yang dapat mengusir kegelapan, dan Dia adalah Pengatur waktu yang selalu dapat diandalkan. Mengakui kekuasaan-Nya atas hari dan malam adalah langkah pertama untuk menemukan kedamaian dan kekuatan di tengah badai kehidupan.
Lebih dari sekadar kendali atas waktu, ayat ini juga berbicara tentang keandalan dan kesetiaan Tuhan. Seperti matahari yang pasti terbit setiap pagi, janji-janji Tuhan juga dapat diandalkan. Keteraturan alam semesta adalah bukti nyata dari karakter-Nya yang konsisten. Saat kita merenungkan keindahan matahari terbit atau ketenangan malam bertabur bintang, marilah kita juga merenungkan kebaikan dan kekuatan Sang Pencipta yang senantiasa hadir dalam setiap momen kehidupan kita. Mazmur 74:16 mengajak kita untuk menaruh kepercayaan penuh pada Tuhan, sumber segala terang dan penguasa segala waktu.