Mazmur 87:3

Ayat dari Mazmur 87:3 ini memancarkan keagungan dan kemuliaan yang luar biasa. Ia berbicara tentang sebuah kota, sebuah tempat yang bukan sembarang tempat, melainkan "hai kota Allah!" Ungkapan ini langsung membangkitkan imajinasi kita tentang tempat yang suci, yang dipilih oleh Tuhan sendiri, dan yang dipenuhi dengan hadirat-Nya. Apa yang membuatnya begitu mulia? Tentu saja, karena Allah sendiri yang berdiam di sana. Ini bukanlah sekadar bangunan fisik, tetapi sebuah gambaran simbolis tentang kehadiran ilahi yang menciptakan nilai dan kehormatan tak terhingga.

Selanjutnya, ayat ini menekankan bahwa kota ini dipenuhi dengan "hal-hal yang mulia." Apa saja hal mulia itu? Dalam konteks Kitab Mazmur, terutama yang berkaitan dengan Yerusalem atau Sion, hal-hal mulia ini bisa merujuk pada banyak aspek. Bisa jadi itu adalah kehadiran Allah yang nyata melalui mezbah-Nya, kemuliaan-Nya yang dinyatakan melalui tanda-tanda ajaib, atau bahkan anugerah keselamatan yang Ia berikan kepada umat-Nya. Kota Allah adalah tempat di mana kebenaran, keadilan, dan kasih Allah dinyatakan dengan penuh. Ini adalah tempat di mana umat-Nya dapat menemukan perlindungan, pengharapan, dan sukacita yang mendalam.

Keistimewaan kota ini bukan hanya terletak pada kemuliaan yang ada di dalamnya, tetapi juga pada dampak yang ditimbulkannya. Mazmur 87 secara keseluruhan berbicara tentang berbagai bangsa yang akan mengakui kebesaran kota ini, bahkan mengatakan "masing-masing akan berkata: 'Betel-Lahi, dan Tirus, dan Etiopia, semuanya lahir di sana.'" Ini menunjukkan bahwa kota Allah, melalui kehadiran dan pekerjaan-Nya, memiliki daya tarik universal. Bangsa-bangsa lain, yang mungkin awalnya asing atau bahkan memusuhi, akan datang dan mengakui kebesaran dan kekuasaan-Nya. Ini adalah gambaran tentang bagaimana rencana keselamatan Allah mencakup seluruh dunia, dan bagaimana umat-Nya, di mana pun mereka berada, dapat merasa terhubung dengan kota kemuliaan-Nya.

Dengan demikian, Mazmur 87:3 mengingatkan kita tentang nilai hakiki dari hubungan kita dengan Allah. Ia adalah sumber segala kemuliaan. Ketika kita berada dalam hadirat-Nya, di dalam komunitas orang percaya yang berpusat pada-Nya, kita turut ambil bagian dalam kemuliaan-Nya. Kota Allah adalah janji tentang kehadiran-Nya yang kekal dan berdaulat, sebuah pengingat bahwa di tengah segala kesulitan dunia, ada tempat perlindungan yang sejati dan penuh kemuliaan yang telah disediakan bagi kita. Mari kita renungkan keagungan "kota Allah" ini dan hidup dengan kesadaran akan kehormatan yang telah diberikan kepada kita sebagai bagian dari umat-Nya.