"Demikianlah kamu harus bertindak. Dari padamu hendaknya jangan tersembunyi jalan masuk kepada Tuhan Allahmu, atau apa yang Dia perintahkan kepadamu, supaya kamu berbuat menurut perintah itu, dan jangan kamu menunda-nundanya."
Ayat Alkitab Ulangan 15:23 memberikan sebuah pengingat yang kuat dan relevan bagi kita semua, terutama saat menghadapi tantangan seperti ulangan atau ujian. Frasa "Dari padamu hendaknya jangan tersembunyi jalan masuk kepada Tuhan Allahmu, atau apa yang Dia perintahkan kepadamu, supaya kamu berbuat menurut perintah itu, dan jangan kamu menunda-nundanya" menyiratkan pentingnya kedekatan dengan Tuhan dan ketaatan tanpa penundaan. Ini bukan sekadar nasihat keagamaan, tetapi juga prinsip hidup yang bisa diterapkan dalam berbagai aspek, termasuk dalam persiapan menghadapi ulangan sekolah atau universitas.
Dalam konteks ulangan, "jalan masuk kepada Tuhan Allahmu" bisa diartikan sebagai menjaga komunikasi yang baik dengan sumber kebijaksanaan, yaitu Tuhan. Ini berarti berdoa memohon hikmat, ketenangan, dan pemahaman yang baik. Seringkali, kecemasan menjelang ulangan dapat merusak konsentrasi. Dengan mendekatkan diri kepada Tuhan, kita dapat menemukan kedamaian dan kejernihan pikiran yang sangat dibutuhkan untuk belajar dan menjawab soal-soal ujian.
Selanjutnya, "apa yang Dia perintahkan kepadamu" mengacu pada ajaran-ajaran-Nya, yang dalam konteks akademis bisa diterjemahkan sebagai materi pelajaran yang telah diberikan oleh guru atau dosen. Perintah ini harus dijalankan, yaitu dengan sungguh-sungguh mempelajarinya. Pentingnya untuk tidak menunda-nunda adalah kunci utama. Kebiasaan menunda belajar seringkali berujung pada kepanikan di menit-menit terakhir, membuat materi terasa semakin sulit dikuasai dan meningkatkan rasa cemas.
Seperti halnya tidak menunda menanggapi perintah Tuhan, jangan tunda juga waktu belajar Anda. Buatlah jadwal belajar yang realistis dan patuhi itu. Memulai lebih awal akan memberikan Anda waktu yang cukup untuk memahami materi secara mendalam, mengulang, dan berlatih soal.
Sebelum memulai sesi belajar, luangkan waktu sejenak untuk berdoa. Mintalah agar Tuhan membukakan pikiran Anda, memberikan pemahaman yang jernih, dan menolong Anda untuk mengingat apa yang telah dipelajari. Ini adalah cara untuk memastikan "jalan masuk kepada Tuhan" tetap terbuka.
Perintah Tuhan seringkali menuntut pemahaman akan prinsip-prinsipnya, bukan hanya pengulangan kata-kata. Sama halnya dalam ulangan, usahakan untuk benar-benar memahami konsep-konsep yang diajarkan. Ketika Anda paham, Anda akan lebih mudah menerapkan pengetahuan tersebut dalam menjawab berbagai jenis soal, bahkan yang belum pernah Anda lihat sebelumnya.
Mengulang materi dan berlatih soal secara berkala membantu memperkuat ingatan dan mengidentifikasi area yang masih perlu diperbaiki. Ini adalah tindakan proaktif yang mencerminkan ketaatan pada "perintah" untuk menguasai materi, tanpa menunda-nunda perbaikan.
Meskipun fokus pada ulangan itu penting, jangan lupakan aspek lain dalam hidup yang juga merupakan bagian dari perintah Tuhan, seperti istirahat yang cukup, nutrisi yang baik, dan waktu bersama keluarga atau teman. Keseimbangan ini akan membantu menjaga kesehatan mental dan fisik, yang sangat penting untuk performa optimal.
Dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip dari Ulangan 15:23 ke dalam rutinitas persiapan ulangan Anda, Anda tidak hanya meningkatkan peluang untuk sukses secara akademis, tetapi juga memperkuat hubungan Anda dengan Tuhan dan membangun karakter yang disiplin, taat, dan tidak menunda-nunda. Ingatlah, persiapan yang matang adalah bentuk ketaatan yang membuahkan hasil.