Ayat Yehezkiel 48:28, yang merupakan bagian dari deskripsi visi kenabian mengenai pemulihan dan pembagian tanah Israel, memberikan gambaran spesifik mengenai sebuah segmen perbatasan. Bagian ini menyebutkan "perbatasan utara, empat ribu empat ratus" yang dikaitkan dengan "lima persembahan persepuluhan kota itu: rumah Israel." Ayat ini adalah bagian dari gambaran yang lebih besar tentang tata kota dan pembagian tanah yang akan terjadi di masa depan, yang melambangkan tatanan ilahi yang sempurna dan pemulihan umat Tuhan.
Dalam konteks Kitab Yehezkiel, pasal 40-48 merupakan visi mesianik yang mendetail mengenai bait Allah yang baru, kota yang baru, dan pembagian tanah yang baru. Visi ini sering ditafsirkan secara eskatologis, mengacu pada masa depan yang penuh pemulihan dan berkat, yang dicapai melalui kedatangan Mesias dan pembentukan Kerajaan Allah. Pembagian tanah yang digambarkan di sini tidak hanya bersifat geografis, tetapi juga simbolis, mencerminkan keadilan ilahi dan hubungan yang diperbarui antara Tuhan dan umat-Nya.
Angka "empat ribu empat ratus" dapat memiliki makna simbolis yang kaya dalam tradisi Israel. Angka ini bisa melambangkan kelengkapan, kesempurnaan, atau cakupan yang luas. Dalam konteks perbatasan utara, ini mungkin menunjukkan luasnya atau pentingnya wilayah tersebut dalam rencana ilahi. Penyebutan "lima persembahan persepuluhan kota itu" mengacu pada sistem persepuluhan yang terorganisir, yang mengingatkan pada struktur imamat dan persembahan dalam Perjanjian Lama, namun di sini diterapkan pada pembagian kota yang baru.
Keterkaitan dengan "rumah Israel" menunjukkan bahwa pembagian tanah ini secara langsung berkaitan dengan seluruh umat pilihan Allah. Ini bukan hanya sekadar pembagian tanah fisik, tetapi juga penegasan kembali identitas dan hak waris mereka dalam perjanjian baru. Visi ini menekankan tatanan, keadilan, dan ketertiban yang akan memerintah dalam masa pemulihan. Setiap bagian memiliki tempat dan fungsinya, mencerminkan pengelolaan yang bijaksana dari Tuhan atas ciptaan-Nya dan umat-Nya.
Memahami Yehezkiel 48:28 membutuhkan peninjauan kembali narasi yang lebih luas dalam pasal tersebut. Hal ini menggambarkan bagaimana seluruh aspek kehidupan umat Israel, dari ibadah hingga kehidupan sehari-hari, akan ditata ulang di bawah pemerintahan Allah yang baru. Ayat ini, bersama dengan ayat-ayat lainnya di pasal 48, menawarkan harapan dan kepastian akan pemulihan total dan berkat yang melimpah bagi umat Tuhan, di mana setiap orang akan memiliki tempatnya dan segala sesuatu akan teratur sesuai dengan kehendak ilahi.