"Sebab inilah firman TUHAN: "Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan memberitakan kepadamu hal-hal besar yang tidak kauketahui."
Ayat Yeremia 33:4 adalah sebuah janji ilahi yang begitu kuat dan menghibur, sebuah seruan langsung dari Tuhan kepada umat-Nya. Frasa "Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau" bukanlah sekadar kata-kata biasa, melainkan fondasi keyakinan bagi setiap orang yang mencari kehadiran-Nya. Dalam kesibukan dunia modern yang seringkali membuat kita merasa terisolasi dan penuh kecemasan, janji ini mengingatkan kita bahwa kita tidak pernah sendirian. Ada sumber kekuatan dan kebijaksanaan yang selalu siap mendengarkan setiap bisikan hati kita.
Konteks historis ayat ini penting untuk dipahami. Yeremia adalah seorang nabi yang menyaksikan masa-masa sulit bagi bangsa Israel. Keruntuhan kota Yerusalem, pembuangan ke Babel, dan berbagai malapetaka lainnya adalah latar belakang dari pesan-pesan yang disampaikannya. Di tengah keputusasaan dan kepedihan, Tuhan memberikan janji pemulihan. Dan bagian dari pemulihan itu adalah hubungan yang erat dan langsung melalui doa. Tuhan tidak meminta kita untuk memahami segalanya sebelum berdoa, atau menuntut kesempurnaan. Ia hanya meminta kita untuk berseru.
Yang membuat ayat ini semakin luar biasa adalah bagian selanjutnya: "dan memberitakan kepadamu hal-hal besar yang tidak kauketahui." Ini menyiratkan bahwa doa bukan hanya tentang meminta sesuatu yang kita inginkan, tetapi juga tentang membuka diri terhadap pemahaman baru, wahyu ilahi, dan rencana-rencana Tuhan yang seringkali melampaui imajinasi kita. Tuhan berjanji untuk tidak hanya menjawab seruan kita, tetapi juga untuk mengungkapkan misteri-Nya, memberikan wawasan yang mendalam, dan membimbing kita ke arah yang tidak pernah kita pikirkan sebelumnya. Ini adalah undangan untuk pertumbuhan rohani, untuk melampaui keterbatasan pemahaman manusiawi kita.
Dalam kehidupan sehari-hari, ayat Yeremia 33:4 menjadi pengingat yang kuat. Ketika menghadapi masalah yang tampaknya tak terpecahkan, ketika merasa bingung dengan arah hidup, atau sekadar merindukan kedekatan dengan Sang Pencipta, kita dapat dengan yakin berseru kepada-Nya. Doa adalah jembatan yang menghubungkan keremangan manusiawi kita dengan terang ilahi. Jawaban Tuhan mungkin tidak selalu datang dalam bentuk yang kita harapkan, tetapi janji-Nya untuk memberitakan hal-hal besar yang tidak kita ketahui adalah bukti bahwa Ia selalu bekerja, selalu mengungkapkan diri-Nya, dan selalu memiliki rencana yang terbaik bagi mereka yang mencintai-Nya. Marilah kita menggunakan janji ini sebagai motivasi untuk membangun kebiasaan doa yang tulus dan penuh iman.