Yeremia 38:19

"Sekarang, janganlah engkau takut, kata TUHAN, sebab Aku menyertai engkau; janganlah terkejut, sebab Akulah Allahmu; Aku akan menguatkan engkau dan akan menolong engkau, Aku akan menyangga engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan."
Harapan Bangkit

Ayat Yeremia 38:19 merupakan sebuah janji ilahi yang penuh penghiburan dan kekuatan, diucapkan dalam konteks yang sangat menekan. Nabi Yeremia sendiri berada dalam situasi yang genting, terperangkap dalam kesulitan dan ancaman yang datang dari berbagai pihak. Namun, di tengah keputusasaan itu, TUHAN hadir dengan firman yang meneguhkan, mengingatkan Yeremia (dan melalui dia, kita semua) bahwa ketakutan tidak perlu menguasai hati ketika kita menyadari kehadiran Tuhan yang selalu menyertai.

Kutipan ini mengingatkan kita akan sebuah kebenaran fundamental dalam iman: Tuhan tidak pernah meninggalkan umat-Nya. Meskipun situasi terlihat suram, penuh ketidakpastian, bahkan mengancam jiwa, kita tidak sendirian. Kehadiran Tuhan adalah sumber kekuatan sejati. Dia adalah Allah yang sama yang mampu menguatkan, menolong, dan menyangga kita dengan "tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan." Ini bukan sekadar kata-kata kosong, melainkan jaminan dari Sang Pencipta alam semesta, yang memiliki kuasa tak terbatas.

Makna dalam Kehidupan

Dalam kehidupan sehari-hari, kita kerap kali menghadapi tantangan yang membuat kita merasa lemah dan takut. Bisa jadi itu adalah kesulitan finansial, masalah kesehatan, konflik pribadi, atau bahkan pergumulan spiritual yang dalam. Ketika badai kehidupan menerpa, mudah sekali untuk merasa tenggelam dalam keputusasaan, seolah tidak ada lagi jalan keluar.

Namun, Yeremia 38:19 mengajak kita untuk mengangkat pandangan dari kesulitan dan mengarahkannya kepada Tuhan. Kata "janganlah engkau takut" bukanlah larangan untuk tidak merasakan emosi, melainkan perintah untuk tidak membiarkan ketakutan mengendalikan tindakan dan pikiran kita. Karena dengan menyadari bahwa Tuhan adalah Allah kita—Allah yang berkuasa dan peduli—kita dapat bersandar pada-Nya.

Janji penguatan dan pertolongan Tuhan bukan berarti hidup akan selalu mulus tanpa masalah. Sebaliknya, janji ini memastikan bahwa kita akan memiliki kekuatan untuk menghadapi masalah tersebut. "Tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan" berbicara tentang kuasa Tuhan yang aktif bekerja untuk memberikan kemenangan, baik itu kemenangan atas kesulitan, kemenangan atas dosa, maupun kemenangan akhir dalam kekekalan.

Mengalami kehadiran Tuhan di tengah badai adalah sebuah anugerah yang tak ternilai. Ini memberikan perspektif baru, memberikan keberanian yang melampaui kekuatan diri sendiri, dan mengembalikan pengharapan yang mungkin telah pupus. Biarlah ayat ini menjadi pengingat yang kuat bahwa dalam setiap situasi, Tuhan selalu bersama kita, siap menguatkan dan menopang kita menuju kemenangan.

Untuk renungan lebih lanjut, kunjungi: Alkitab Sabda.