EY

Yeremia 49:14 - Ramalan Menentang Edom

"Aku mendengar kabar dari TUHAN, dan seorang utusan telah dikirim ke antara bangsa-bangsa: 'Berkumpullah, dan majulah melawan dia, dan bersiaplah untuk peperangan! Lihat, Aku akan membuat engkau sekecil dan seremeh di antara bangsa-bangsa."

Kitab Yeremia, salah satu kitab kenabian dalam Perjanjian Lama, berisi banyak nubuat dan peringatan yang ditujukan kepada bangsa Israel serta bangsa-bangsa lain di sekitarnya. Salah satu bagian yang menarik perhatian adalah pasal 49, yang secara khusus membahas hukuman dan kejatuhan berbagai bangsa, termasuk Edom. Ayat 14 dari pasal ini memberikan gambaran yang jelas tentang firman Tuhan yang disampaikan melalui utusan-Nya, yang menjadi peringatan keras bagi bangsa Edom.

Bangsa Edom adalah keturunan Esau, saudara kembar Yakub, nenek moyang bangsa Israel. Hubungan antara Israel dan Edom sering kali tegang dan penuh perselisihan. Edom sering kali bersikap memusuhi Israel, menolak memberikan jalan bagi mereka saat melarikan diri dari Mesir, dan kemudian sering kali ikut serta dalam serangan terhadap Yehuda. Oleh karena itu, nubuat terhadap Edom dalam Kitab Yeremia ini bukanlah suatu kejutan, melainkan kelanjutan dari pola hubungan yang buruk dan hukuman ilahi atas tindakan mereka.

Firman Tuhan yang disampaikan dalam Yeremia 49:14 menyatakan, "Aku mendengar kabar dari TUHAN, dan seorang utusan telah dikirim ke antara bangsa-bangsa: 'Berkumpullah, dan majulah melawan dia, dan bersiaplah untuk peperangan! Lihat, Aku akan membuat engkau sekecil dan seremeh di antara bangsa-bangsa.'" Ayat ini menunjukkan bahwa Tuhan sendiri yang menggerakkan dan mengkoordinasikan peristiwa yang akan menimpa Edom. Ia mendengar kabar dan mengutus seseorang, yang kemungkinan merujuk pada nabi atau kekuatan ilahi yang menggerakkan bangsa lain.

Perintah untuk "berkumpullah, dan majulah melawan dia, dan bersiaplah untuk peperangan!" menunjukkan bahwa kehancuran Edom tidak akan datang secara tiba-tiba atau tanpa sebab. Ini adalah hasil dari persiapan dan serangan yang terorganisir dari berbagai bangsa. Tuhan akan menggunakan bangsa-bangsa lain sebagai alat-Nya untuk menghukum Edom atas ketidakbaikan dan kebencian mereka. Nubuat ini kemudian tergenapi ketika bangsa Babilonia di bawah pimpinan Nebukadnezar menaklukkan Edom, dan kemudian bangsa Edom mengalami berbagai penindasan dan keruntuhan sepanjang sejarahnya, termasuk dari bangsa Arab dan kemudian bangsa Romawi yang menjadikan mereka semakin kecil dan tidak berdaya.

Bagian akhir dari ayat tersebut, "Lihat, Aku akan membuat engkau sekecil dan seremeh di antara bangsa-bangsa," adalah inti dari nubuat terhadap Edom. Ini bukan hanya tentang penaklukan militer semata, tetapi juga tentang penurunan status dan kehormatan mereka. Edom, yang mungkin pernah merasa bangga dengan identitas mereka sebagai keturunan Esau dan kekuatan mereka di wilayah pegunungan Seir, akan direndahkan. Mereka akan kehilangan pengaruh, kekuasaan, dan kemuliaan mereka, menjadi bangsa yang dipandang remeh oleh semua bangsa lain. Ini adalah peringatan serius tentang konsekuensi dari permusuhan yang terus-menerus dan ketidakadilan yang dilakukan terhadap umat pilihan Tuhan. Nubuat ini mengingatkan kita bahwa Tuhan menghakimi semua bangsa dan individu atas perbuatan mereka, dan Dia memiliki rencana yang pasti untuk menegakkan keadilan.