Yesaya 30:33

"Sebab Tofet telah ditetapkan sejak lama, ya, untuk raja; ia telah disediakan: perapiannya dalam, luas dan dalam; api dan kayunya banyak; nafas TUHAN, seperti aliran belerang, menyalakannya."
Api Penghakiman

Ayat Yesaya 30:33 menyajikan gambaran yang sangat kuat dan sedikit mengerikan tentang Tofet, sebuah tempat yang diasosiasikan dengan penghukuman dan bahkan penyembahan berhala di masa lalu. Namun, dalam konteks nubuat Yesaya, tempat ini digambarkan sebagai sesuatu yang telah "ditetapkan sejak lama" dan disiapkan bukan untuk ritual yang mengerikan, tetapi sebagai alat penghakiman Allah yang dahsyat terhadap musuh-musuh-Nya. Perapian yang "dalam, luas, dan dalam" serta api dan kayu yang "banyak" menjadi metafora untuk intensitas dan kepastian hukuman ilahi yang akan datang.

Bagian yang paling mencolok dari ayat ini adalah frasa "nafas TUHAN, seperti aliran belerang, menyalakannya." Ini bukan sekadar api biasa, melainkan api yang dinyalakan oleh kekuatan kudus Allah sendiri. Gambaran "aliran belerang" membangkitkan citra panas yang membakar, bau yang menyengat, dan kehancuran total. Ini menekankan bahwa penghakiman ini bersifat supranatural, dikendalikan langsung oleh Yang Mahakuasa, dan tidak dapat dihindari. Ini adalah pengingat bahwa Allah bukan hanya kasih dan pengampunan, tetapi juga keadilan dan kekudusan yang menuntut pertanggungjawaban.

Dalam konteks yang lebih luas dalam kitab Yesaya, nubuat ini seringkali ditujukan kepada bangsa Israel yang bersandar pada kekuatan duniawi atau mencoba bersekutu dengan bangsa lain (seperti Mesir) daripada menaruh kepercayaan sepenuhnya kepada TUHAN. Tofet yang digambarkan di sini menjadi simbol kehancuran bagi para penindas dan mereka yang menentang kehendak Allah. Ini adalah peringatan keras, tetapi juga janji perlindungan bagi umat Tuhan yang setia.

Meskipun gambaran ini bisa terasa menakutkan, penting untuk melihatnya dalam terang kasih dan rencana penebusan Allah. Ayat ini berfungsi sebagai gambaran penghakiman final atas kejahatan dan penindasan, sebuah proses yang pada akhirnya akan membawa pemulihan dan kedamaian bagi umat-Nya. Kekuatan yang menghancurkan Tofet adalah kekuatan yang sama yang akan membebaskan umat-Nya dari penindasan. Keyakinan akan keadilan Allah dan kepastian penghakiman-Nya seharusnya memberikan rasa aman bagi mereka yang mencari perlindungan pada-Nya, mengetahui bahwa kejahatan tidak akan berkuasa selamanya.

Yesaya 30:33 mengingatkan kita akan kekudusan dan kekuatan Allah. Api yang menyala di Tofet adalah api penghakiman-Nya, sebuah api yang membersihkan dan menghancurkan segala sesuatu yang menentang-Nya. Namun, bagi mereka yang percaya, ini adalah janji bahwa keadilan akan ditegakkan dan kejahatan akan dihancurkan, membawa pada era baru kedamaian dan keselamatan di bawah pemerintahan-Nya.