Yesaya 65:23

"Mereka tidak akan bersusah payah dengan sia-sia dan tidak akan melahirkan anak untuk dikejutkan, sebab mereka adalah keturunan orang-orang yang diberkati TUHAN, dan anak cucu mereka menyertai mereka."

TUHAN Keturunan Berkembang

Ayat Yesaya 65:23 merupakan sebuah janji yang luar biasa dari Tuhan kepada umat-Nya, membentangkan gambaran masa depan yang penuh berkat dan kebahagiaan. Dalam konteks perjanjian baru dan pemulihan yang dinubuatkan dalam Kitab Yesaya, ayat ini menyoroti aspek kesuburan dan kelangsungan keturunan sebagai tanda kasih karunia ilahi. Frasa "mereka tidak akan bersusah payah dengan sia-sia" menegaskan bahwa segala usaha dan pekerjaan mereka akan membuahkan hasil yang memuaskan dan berkelanjutan. Tidak ada lagi kepenatan yang percuma atau jerih payah yang tidak berbalas.

Lebih lanjut, janji ini mencakup aspek keluarga dan keturunan: "dan tidak akan melahirkan anak untuk dikejutkan". Pernyataan ini dapat diartikan dalam beberapa cara. Pertama, bisa berarti bahwa kelahiran anak-anak akan menjadi sumber sukacita murni, bukan kekhawatiran atau ketakutan akan nasib buruk. Dalam budaya kuno, memiliki anak yang sehat dan berumur panjang adalah berkat terbesar. Sebaliknya, kematian anak di usia muda atau anak yang lahir dengan kondisi yang menyedihkan adalah kesedihan mendalam. Tuhan berjanji untuk menghilangkan rasa sakit dan duka tersebut.

Kedua, ayat ini juga bisa merujuk pada penolakan keturunan yang dikhususkan untuk "mengejutkan" atau dipersembahkan kepada dewa-dewa lain dalam praktik penyembahan berhala. Janji ini menegaskan bahwa anak-anak mereka akan sepenuhnya menjadi milik Tuhan yang benar, dan tidak akan terpengaruh oleh najis atau kutukan apapun. Mereka akan lahir dalam lingkungan yang diberkati, di mana kesucian dan kesalehan dijunjung tinggi.

Inti dari janji ini terletak pada klausa penutup: "sebab mereka adalah keturunan orang-orang yang diberkati TUHAN, dan anak cucu mereka menyertai mereka." Ini adalah pengingat akan sifat perjanjian dan warisan ilahi. Berkat Tuhan tidak hanya berhenti pada satu generasi, tetapi mengalir turun kepada anak cucu mereka. Hubungan yang kuat dan harmonis antar generasi akan terjalin, di mana kebahagiaan dan berkat Tuhan menjadi pengalaman bersama. Ini adalah gambaran ideal tentang sebuah komunitas yang hidup di bawah naungan dan perlindungan Tuhan, menikmati buah dari kesetiaan-Nya yang turun-temurun. Yesaya 65:23 mengingatkan kita bahwa Tuhan adalah sumber segala berkat yang sejati, dan janji-Nya untuk memelihara dan memberkati umat-Nya adalah kekal.