Yohanes 7:36

"Kata-Nya kepada mereka: "Aku akan pergi sebentar, tetapi kamu akan mencari Aku. Dan ke tempat Aku pergi, ke sana kamu tidak dapat datang.""
Jalan Menuju Sumber Kehidupan Sumber

Ayat Yohanes 7:36 merupakan ungkapan Yesus yang penuh makna, diucapkan di tengah-tengah keramaian Hari Raya Pondok Daun. Dalam konteks perikop ini, Yesus sedang mengajar di Bait Allah, dan perkataan-Nya menimbulkan perdebatan di antara orang banyak. Ada yang meyakini Dia adalah Mesias yang dijanjikan, sementara yang lain ragu dan mencari bukti yang lebih kuat. Namun, banyak juga yang menolak-Nya dan bahkan berencana menangkap-Nya.

Ketika Yesus menyatakan, "Aku akan pergi sebentar, tetapi kamu akan mencari Aku. Dan ke tempat Aku pergi, ke sana kamu tidak dapat datang," Ia sedang berbicara tentang kematian dan kenaikan-Nya ke surga. Ini bukan sekadar perpisahan fisik, melainkan sebuah perjalanan rohani yang transformatif. "Aku akan pergi sebentar" mengisyaratkan bahwa perpisahan-Nya akan diikuti oleh kembalinya, namun dalam bentuk yang berbeda dan lebih abadi.

Frasa "kamu akan mencari Aku" mengandung arti yang mendalam. Setelah kepergian-Nya, orang-orang yang sebelumnya meragukan atau menolak-Nya, atau bahkan yang menganiaya-Nya, akan merasakan kekosongan yang hanya dapat diisi oleh kehadiran-Nya. Pencarian ini bisa bersifat geografis, seperti dalam konteks zaman itu, atau lebih dalam lagi, yaitu pencarian rohani akan kebenaran, kedamaian, dan keselamatan yang hanya dapat ditemukan di dalam Kristus.

Bagian terakhir, "Dan ke tempat Aku pergi, ke sana kamu tidak dapat datang," terdengar seperti sebuah penolakan, namun dalam perspektif teologis, ini menunjukkan perbedaan eskatologis. Tempat ke mana Yesus pergi setelah kebangkitan dan kenaikan-Nya adalah kediaman Allah di surga, tempat yang tidak dapat dijangkau oleh mereka yang menolak-Nya atau yang hidup dalam dosa tanpa pertobatan. Namun, ajaran Yesus lainnya, seperti dalam Yohanes 14:1-3, memberikan harapan: "Janganlah gelisah hatimu... di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal... Aku akan pergi ke sana untuk mempersiapkan tempat bagimu... Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada."

Jadi, Yohanes 7:36 bukanlah akhir dari kisah, melainkan sebuah titik balik. Ini adalah panggilan bagi setiap individu untuk merenungkan di mana mereka akan menghabiskan kekekalan mereka. Apakah kita mencari sesuatu yang sementara, ataukah kita mengarahkan hati dan jiwa kita kepada sumber kehidupan yang sejati, yaitu Yesus Kristus? Kehadiran-Nya, meskipun tidak lagi terlihat secara fisik seperti dulu, tetap tersedia bagi semua orang yang mencari-Nya dengan tulus hati. Ia mengundang kita, seperti yang dinyatakan dalam Yohanes 7:37, "Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum!" Sebuah undangan terbuka untuk menemukan kepuasan rohani yang abadi dalam diri-Nya.