Yosua 10:34

Dan TUHAN berfirman kepada Yosua: "Jangan takut kepadanya, sebab Aku telah menyerahkan dia, seluruh rakyatnya dan negerinya ke dalam tanganmu, dan engkau akan membunuh dia dan seluruh rakyatnya, seperti yang telah Kaulakukan kepada Sihon, raja orang Amori, yang diam di Hesybon."

Ayat Yosua 10:34 mengukir momen krusial dalam perjalanan bangsa Israel di bawah kepemimpinan Yosua. Ayat ini bukan sekadar catatan sejarah pertempuran, melainkan sebuah janji ilahi yang memberikan kepastian dan kekuatan luar biasa bagi Yosua dan seluruh pasukannya. Dalam konteks Perjanjian Lama, penaklukan tanah Kanaan adalah peristiwa monumental yang melambangkan pemenuhan janji Tuhan kepada Abraham dan keturunannya. Yosua 10:34 secara khusus menyoroti kemenangan atas kota Maseda, sebuah kemenangan yang sangat penting karena kota ini sebelumnya telah dikuasai oleh gabungan raja-raja Kanaan.

Firman Tuhan yang disampaikan kepada Yosua adalah sumber keberanian yang tak tergoyahkan. "Jangan takut kepadanya," demikian firman itu berbunyi. Kata-kata ini memancarkan otoritas ilahi yang meredakan segala kecemasan dan keraguan. Dalam menghadapi musuh yang tampaknya kuat dan bersatu, ketakutan adalah respons alami. Namun, Tuhan secara langsung turun tangan untuk meyakinkan Yosua bahwa kemenangan sudah di tangan. Penegasan ini didukung oleh pernyataan, "sebab Aku telah menyerahkan dia, seluruh rakyatnya dan negerinya ke dalam tanganmu." Pernyataan ini menegaskan bahwa keberhasilan bukanlah hasil semata-mata dari strategi militer atau kehebatan fisik bangsa Israel, melainkan sebuah anugerah dan rencana Tuhan.

Perbandingan dengan kemenangan atas Sihon, raja orang Amori, yang mendiami Hesybon, memberikan konteks sejarah dan bukti konkret dari kemampuan dan kesetiaan Tuhan. Sihon adalah raja yang kuat dan ditakuti, namun Tuhan telah memberikan kemenangan besar atasnya sebelumnya. Dengan mengingatkan Yosua akan kemenangan ini, Tuhan memperkuat imannya dan menunjukkan bahwa kemenangan atas raja-raja Kanaan, termasuk di Maseda, adalah kelanjutan dari pola kesetiaan-Nya. Ini adalah pengingat bahwa Tuhan adalah Tuhan yang sama, kemarin, hari ini, dan selamanya, dan kekuatan-Nya tidak berubah.

Kemenangan yang digambarkan dalam Yosua 10:34 memiliki makna yang mendalam. Ini menunjukkan bahwa ketika umat Tuhan bertindak sesuai dengan kehendak-Nya dan mengandalkan kekuatan-Nya, mereka dapat mengatasi rintangan yang paling berat sekalipun. Ayat ini juga mengajarkan tentang pentingnya ketaatan. Yosua dan bangsa Israel berada dalam proses memenuhi perintah Tuhan untuk menduduki tanah perjanjian. Setiap kemenangan merupakan langkah maju dalam ketaatan mereka. Frasa "seperti yang telah Kaulakukan" menekankan hubungan erat antara tindakan Tuhan di masa lalu dan apa yang akan Dia lakukan di masa kini. Ini adalah pengingat yang kuat bahwa sejarah keselamatan adalah sebuah narasi yang berkelanjutan, di mana tindakan Tuhan di masa lalu menjadi dasar dan jaminan bagi masa kini dan masa depan. Dengan demikian, Yosua 10:34 bukan hanya tentang pertempuran fisik, tetapi juga tentang pertempuran iman dan kepercayaan yang teguh kepada Tuhan.

Kemenangan Ilahi Yosua 10:34
Simbolis visual kemenangan dan janji Tuhan.