1 Tawarikh 27 10: Pemimpin dalam Pelayanan

"Bulan kesepuluh, untuk bulan Tebet, ialah Yamin orang Peres, dan dalam kaumnya dua ribu empat ratus orang."

Pembacaan Alkitab, khususnya Kitab Tawarikh, seringkali membawa kita pada gambaran detail organisasi dan kepemimpinan dalam sejarah umat Israel. Ayat 1 Tawarikh 27 ayat 10 ini adalah salah satu potongan kecil namun bermakna yang menggambarkan pembagian tugas berdasarkan suku dan bulan. Fokus pada Yamin orang Peres di bulan Tebet, dengan jumlah dua ribu empat ratus orang, membuka peluang untuk merenungkan pentingnya peran setiap individu dan kelompok dalam melayani, tidak peduli seberapa besar atau kecilnya peran tersebut terlihat di mata dunia.

Kitab 1 Tawarikh mencatat silsilah dan peristiwa-peristiwa penting, salah satunya adalah pengaturan pasukan dan pejabat di bawah pemerintahan Raja Daud. Ayat ini secara spesifik menyoroti kepemimpinan di bulan kesepuluh dalam kalender Ibrani, yang dikenal sebagai bulan Tebet. Nama Yamin, yang mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, mewakili para pemimpin yang bertanggung jawab atas unit mereka. Pengaturan ini menunjukkan kedisiplinan, organisasi, dan perencanaan yang cermat dalam mengelola kerajaan.

Lebih dari sekadar catatan sejarah, ayat ini mengajarkan kita tentang nilai sebuah struktur dan dedikasi. Dua ribu empat ratus orang yang dipimpin oleh Yamin bukanlah jumlah yang sedikit. Mereka adalah bagian dari kekuatan yang lebih besar, yang bersama-sama berkontribusi pada stabilitas dan kemakmuran Israel pada masanya. Ini mengingatkan kita bahwa sebuah karya besar jarang sekali merupakan hasil dari satu orang saja, melainkan akumulasi dari upaya kolektif banyak individu yang bekerja di bawah arahan yang jelas.

Dalam konteks kehidupan modern, kita bisa melihat paralelnya. Setiap organisasi, gereja, atau bahkan keluarga memerlukan struktur dan pemimpin di berbagai tingkatan. Peran Yamin dan pasukannya bisa diibaratkan sebagai manajer tim, kepala departemen, atau koordinator proyek. Mereka memastikan bahwa tugas-tugas spesifik terselesaikan pada waktu yang ditentukan. Pentingnya bulan Tebet dalam pengaturan ini menekankan bahwa perencanaan dan pelaksanaan tugas harus berkelanjutan sepanjang tahun, dengan setiap periode memiliki kontribusinya sendiri.

Selanjutnya, perhatikan bahwa ayat ini menyebutkan "dalam kaumnya". Ini mengindikasikan bahwa kepemimpinan Yamin bersifat familier atau berbasis suku. Dalam banyak budaya, ikatan kekerabatan atau kelompok menjadi dasar bagi tanggung jawab. Meskipun dunia modern seringkali lebih menekankan pada meritokrasi, pemahaman tentang bagaimana struktur berbasis kelompok dapat berfungsi secara efektif tetap relevan. Ini juga mengajarkan kita tentang kepercayaan yang diberikan kepada individu untuk memimpin kelompok yang mereka kenal dengan baik.

Ayat 1 Tawarikh 27:10 mengundang kita untuk menghargai peran para pemimpin di setiap tingkatan, baik yang terlihat di panggung utama maupun yang bekerja di balik layar. Di bawah kepemimpinan yang terorganisir, dua ribu empat ratus orang di bulan Tebet mampu melaksanakan tugas mereka. Ini adalah pelajaran abadi tentang bagaimana koordinasi dan tanggung jawab individu berkontribusi pada keberhasilan yang lebih besar. Setiap orang memiliki peran untuk dimainkan, dan ketika peran itu dijalankan dengan setia, sebuah komunitas atau bangsa dapat berkembang.

1 T
Simbol Visual: Struktur Kepemimpinan