Ayat pembuka dari kitab 2 Raja-Raja pasal 22 memperkenalkan kita kepada seorang tokoh penting dalam sejarah Israel: Yosia. Ayat ini secara ringkas menyampaikan informasi dasar mengenai raja muda ini, yaitu usia permulaan pemerintahannya dan lamanya ia memerintah. Yosia naik takhta pada usia yang sangat belia, delapan tahun, menandakan awal dari era baru bagi Kerajaan Yehuda. Ini adalah usia yang biasanya dihabiskan untuk belajar dan bermain, namun Yosia telah dibebani tanggung jawab besar untuk memimpin bangsanya.
Pemerintahannya yang berlangsung selama tiga puluh sembilan tahun di Yerusalem adalah periode yang signifikan. Di tengah dinamika politik dan spiritual kerajaan, kepemimpinan Yosia akan menjadi sorotan. Sejarah mencatat bahwa masa pemerintahan Yosia adalah masa pemulihan dan reformasi yang mendalam. Dimulai dengan usia yang begitu muda, ini menunjukkan bahwa ia dibesarkan dalam lingkungan yang mempersiapkannya, atau mungkin ia memiliki potensi kepemimpinan yang luar biasa sejak dini.
Informasi mengenai nama ibunya, Hilda, yang berasal dari Boka-Zuri, juga memberikan konteks silsilahnya. Meskipun detail mengenai ibunya tidak terlalu banyak dibahas dalam ayat ini, penyebutan nama ini penting untuk menunjukkan garis keturunannya. Dalam tradisi kerajaan kuno, silsilah dan keluarga kerajaan memegang peranan penting dalam legitimasi kekuasaan.
2 Raja-Raja 22:1 bukan sekadar data kronologis; ia adalah pintu gerbang menuju kisah yang lebih besar. Kisah Yosia adalah tentang bagaimana seorang pemimpin muda, dengan bimbingan yang tepat dan perhaps inspirasi ilahi, dapat membawa perubahan yang monumental. Perjalanan hidup Yosia yang dimulai dari usia delapan tahun akan terungkap melalui pasal-pasal berikutnya, menunjukkan bagaimana ia berupaya untuk mengembalikan umatnya kepada ketaatan kepada Tuhan, sebuah tema yang berulang dalam kitab para nabi dan raja.
Merenungkan ayat ini mengundang kita untuk memikirkan tentang pengaruh kepemimpinan, baik di usia muda maupun dewasa. Usia muda Yosia mengingatkan bahwa potensi kepemimpinan dapat muncul kapan saja, dan fondasi yang kuat dapat dibangun sejak dini. Dengan pemerintahan yang panjang, ia memiliki kesempatan untuk menanamkan perubahan yang bertahan lama. Ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua tentang pentingnya memulai dengan benar dan berkomitmen pada jalan yang benar, terlepas dari usia.