Ilustrasi: Perlindungan Ilahi
Kisah yang tercatat dalam kitab 2 Raja-raja pasal 6 ayat 14 adalah momen yang penuh dengan ketegangan dan keraguan, namun sekaligus menyingkapkan sebuah kebenaran ilahi yang luar biasa. Sang raja Israel, Yosua, sedang menghadapi ancaman besar dari bangsa Aram. Pasukan Aram mengepung kota Dotan tempat Elisa, nabi Tuhan, berada. Ketika hamba Elisa melihat situasi tersebut, ketakutan menyelimutinya. Ia berseru, "Celakalah kiranya aku, Tuhanku! Apakah gerangan yang akan kita perbuat?" Ungkapan ini mencerminkan keputusasaan manusiawi ketika dihadapkan pada kekuatan yang tampaknya tak terkalahkan dan ancaman yang nyata.
Namun, jawaban Elisa sungguh menenangkan sekaligus menggugah iman: "Janganlah takut, sebab lebih banyak mereka yang menyertai kita dari pada mereka yang menyertai mereka." Jawaban ini terdengar paradoksial. Bagaimana mungkin pasukan yang terlihat kecil dan terisolasi memiliki keunggulan dibandingkan pasukan musuh yang besar dan mengepung? Di sinilah letak keindahan dan kekuatan iman. Elisa tidak melihat hanya dengan mata fisik, tetapi dengan mata rohani yang mampu melihat dimensi spiritual yang seringkali terabaikan oleh manusia.
"Lebih banyak mereka yang menyertai kita" bukanlah tentang jumlah tentara manusia. Ini adalah pengakuan akan kehadiran kekuatan yang jauh lebih besar, yaitu Tuhan semesta alam. Elisa tahu bahwa Tuhan berkuasa atas segala sesuatu, dan pasukan Tuhan yang tak terlihat siap membela umat-Nya. Ayat ini mengingatkan kita bahwa dalam setiap kesulitan, dalam setiap tantangan hidup yang membuat kita merasa sendirian dan tidak berdaya, kita tidak pernah benar-benar sendirian. Kehadiran Tuhan adalah "pasukan" terkuat yang selalu menyertai orang-orang yang percaya kepada-Nya.
Ketika hamba Elisa akhirnya berdoa agar Tuhan membuka matanya, ia melihat pemandangan yang luar biasa: "daerah pegunungan itu penuh kuda dan kereta api berapi di sekeliling Elisa." Ini adalah visualisasi nyata dari perlindungan ilahi yang telah dijanjikan. Kuda dan kereta api berapi melambangkan pasukan surgawi yang siap bertempur demi kemenangan umat Tuhan. Ini adalah pengingat bahwa seringkali, perlindungan dan bantuan Tuhan hadir dalam bentuk yang tidak terduga, melampaui pemahaman dan perhitungan manusia.
Kisah 2 Raja-raja 6:14 mengajarkan kita untuk tidak pernah menyerah pada ketakutan dan keputusasaan. Ketika dunia di sekitar kita tampak mengancam dan masalah terasa begitu besar, ingatlah bahwa kita memiliki Sekutu yang Mahakuasa. Keyakinan akan kebersamaan Tuhan inilah yang menjadi sumber keberanian dan kekuatan sejati. Di tengah badai kehidupan, iman akan "pasukan" Tuhan yang menyertai kita lebih banyak daripada musuh, adalah jaminan kemenangan yang tak tergoyahkan. Ini adalah pesan harapan yang cerah dan sejuk, mengingatkan kita bahwa mukjizat Tuhan selalu tersedia bagi mereka yang percaya, bahkan ketika tersembunyi dari pandangan mata.