2 Tawarikh 7:18

"Tetapi takhtamu akan kokoh untuk selama-lamanya, seperti yang telah difirmankan tentang engkau."

Kepastian Janji Keabadian Takhta-Nya

Ilustrasi: Simbol keabadian takhta Tuhan.

Firman Tuhan dalam 2 Tawarikh 7:18 bukan sekadar pengingat sejarah tentang pengudusan Bait Suci oleh Salomo. Lebih dari itu, ayat ini adalah sebuah janji yang mendalam dan menguatkan bagi setiap orang percaya. "Tetapi takhtamu akan kokoh untuk selama-lamanya, seperti yang telah difirmankan tentang engkau." Ayat ini menyoroti keabadian kekuasaan dan pemerintahan Tuhan. Dalam keriuhan dunia yang selalu berubah, seringkali kita merasa goyah, tidak pasti, dan bahkan cemas. Namun, janji ini menegaskan bahwa di tengah segala ketidakpastian, ada satu hal yang pasti: takhta Tuhan.

Takhta Tuhan melambangkan otoritas-Nya yang tertinggi, kedaulatan-Nya yang mutlak, dan pemerintahan-Nya yang kekal. Salomo, dalam doanya, mengakui bahwa Tuhan adalah penguasa segala sesuatu. Janji yang diberikan Tuhan setelah doa Salomo adalah penegasan kembali akan kedaulatan-Nya yang tak tergoyahkan. Ini berarti, tidak ada kekuatan apapun di langit atau di bumi yang dapat menggoyahkan kekuasaan Tuhan. Ia berkuasa atas segala waktu, segala bangsa, dan segala kejadian.

Bagi kita hari ini, pemahaman tentang takhta yang kokoh ini memberikan fondasi yang kuat. Ketika kita menghadapi tantangan hidup, ketika rencana kita berantakan, atau ketika dunia terasa begitu kacau, kita diingatkan bahwa Tuhan tidak pernah kehilangan kendali. Pemerintahannya tidak bergantung pada kondisi manusia atau peristiwa duniawi. Ia adalah Penguasa yang abadi. Janji "kokoh untuk selama-lamanya" memberikan kepastian yang luar biasa. Ini bukan janji yang bersifat sementara, melainkan janji yang berakar pada karakter Tuhan sendiri yang tidak pernah berubah.

Ayat ini juga menunjuk pada keilahian Yesus Kristus, yang takhtanya digambarkan sebagai takhta yang abadi. Melalui pengorbanan-Nya dan kebangkitan-Nya, Yesus telah memenangkan kemenangan atas dosa dan maut, mengukuhkan pemerintahan-Nya yang kekal. Setiap orang yang percaya kepada-Nya masuk ke dalam berkat pemerintahan-Nya yang kokoh ini. Kita tidak lagi hidup dalam ketidakpastian, tetapi dalam kepastian anugerah dan kuasa Tuhan yang bekerja dalam hidup kita. Memiliki keyakinan bahwa takhta Tuhan kokoh, berarti kita bisa menyerahkan hidup kita sepenuhnya kepada-Nya, mengetahui bahwa Ia akan menuntun kita melalui segala musim kehidupan dengan hikmat dan kasih-Nya yang tak terbatas.

Marilah kita merenungkan janji ini setiap hari. Biarlah keyakinan akan kekokohan takhta Tuhan menjadi sumber kekuatan, penghiburan, dan keberanian kita dalam menjalani setiap langkah. Kehidupan di dunia ini mungkin penuh gejolak, tetapi firman Tuhan adalah jangkar yang teguh, menjamin bahwa pemerintahan-Nya akan selalu menjadi tempat perlindungan dan kepastian kita.