Kisah pertemuan antara Raja Salomo dan Ratu Syeba merupakan salah satu narasi paling memukau dalam Kitab Suci. Ayat 2 Tawarikh 9:3 secara spesifik menyoroti respons takjub sang ratu saat menyaksikan kemegahan dan kebijaksanaan yang dianugerahkan Tuhan kepada Salomo. Ayat ini berbunyi: "Ketika Ratu Syeba melihat segala hikmat Salomo dan rumah yang didirikannya,". Frasa ini bukan sekadar deskripsi fisik, melainkan gambaran mendalam tentang impresi luar biasa yang diterima oleh seorang pemimpin dari bangsa yang jauh.
Kemegahan Istana yang Mengagumkan Rumah yang didirikan Salomo merujuk pada istananya yang megah dan Bait Suci Yerusalem yang baru saja diselesaikan. Bangunan-bangunan ini bukanlah hasil kerja keras biasa. Kitab Suci menggambarkan kemewahan yang tak terbayangkan: penggunaan emas, perak, kayu cedar dari Libanon, bahkan batu permata yang berharga. Tata kelola yang terorganisir, infrastruktur yang canggih, dan kemakmuran yang melimpah adalah bukti nyata dari berkat Tuhan atas Salomo. Ratu Syeba, yang datang dari negeri yang juga kaya raya, tetap dibuat terkesima oleh apa yang dilihatnya. Ini menunjukkan bahwa kemegahan yang dicapai Salomo melampaui standar kekayaan duniawi pada masa itu.
Kebijaksanaan yang Memancar Selain kemegahan arsitektur, ayat ini juga menyebutkan "segala hikmat Salomo". Ini merujuk pada pemahaman Salomo yang luar biasa tentang segala sesuatu – dari hukum, filsafat, ilmu pengetahuan alam, hingga kemampuan untuk memerintah dan membuat keputusan yang adil. Hikmat ini bukan sekadar pengetahuan akademis, tetapi hikmat yang berasal dari Tuhan sendiri, yang memungkinkannya untuk memahami seluk-beluk kehidupan dan mengelola kerajaan dengan bijaksana. Ratu Syeba datang untuk menguji Salomo dengan teka-teki dan pertanyaan yang sulit, dan ia terkesan bukan hanya oleh jawaban-jawaban Salomo, tetapi juga oleh cara Salomo menata kerajaannya, yang mencerminkan kedalaman pemikirannya.
Implikasi Spiritual Pengalaman Ratu Syeba menjadi saksi bisu bagi kemuliaan Tuhan yang bekerja melalui umat-Nya. Kemegahan dan hikmat Salomo bukanlah untuk kesombongan pribadi, melainkan untuk kemuliaan nama Tuhan. Kehadiran Ratu Syeba dan kekagumannya menunjukkan bahwa perbuatan baik dan kebijakan yang didasarkan pada prinsip ilahi dapat menarik perhatian dunia dan membawa kesaksian tentang kebenaran. Bagi kita, kisah ini mengajarkan bahwa karunia dan berkat yang Tuhan berikan, baik itu hikmat, talenta, atau kemakmuran, hendaknya dikelola dengan baik untuk memuliakan Tuhan dan menjadi berkat bagi sesama. Tampilan luar yang mengagumkan, dipadukan dengan kebijaksanaan batin yang mendalam, adalah perwujudan dari kehidupan yang diberkati dan berkenan di hadapan Tuhan.